Kota Bima, Kahaba.- Dua orang guru dari Kota Bima yaitu Faisal dari SMPN 1 Kota Bima dan Eris Wahyuddin dari SMPN 13 Kota Bima mengikuti Lomba Karya Inovasi Pembelajaran Guru Sekolah Menengah Pertama Tingkat Nasional Tahun 2016.
Karya inovasi pembelajaran (Inobel) kedua guru tersebut termasuk dalam 240 naskah terbaik hasil seleksi dari seluruh Indonesia yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar melalui Sub Direktorat Kesejahteraan, Penghargaan dan Perlindungan.
240 orang guru pemilik naskah terbaik selanjutnya akan mengikuti workshop di Kota Bogor pada tanggal 10–14 Oktober 2016.
Sebelum keberangkatannya ke Kota Bogor, kedua guru berprestasi tersebut diterima oleh Walikota Bima di ruang kerjanya pada hari Kamis (6/10), didampingi Asisten III Setda Suriadi, dan Kepala Dinas Dikpora Kota Bima H. Alwi Yasin.
Walikota menyampaikan kebanggaannya kepada Faisal. Semoga prestasi mereka berdua menjadi inspirasi rekan-rekan guru di Kota Bima.
“Semoga banyak ilmu yang bisa dipetik dari kegiatan workshop ini yang kelak bisa diterapkan untuk memajukan pendidikan di Kota Bima,” harap Walikota melalui siaran pers yang disampaikan Plt. Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Syahrial Nuryadin.
Kegiatan Lomba Inobel Guru SMP bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan pada tingkat SMP yang berdampak positif terhadap peningkatan mutu pendidikan nasional.
Lomba Inobel menjadi ajang kompetisi inovasi pembelajaran baik dalam hal pendekatan, model, metode, strategi dan media pembelajaran untuk memecahkan masalah pembelajaran. Suatu inovasi yang dapat membantu memecahkan permasalahan pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan mutu proses dan hasil belajar siswa.
Karya-karya inovasi pembelajaran yang terpilih dapat dimanfaatkan menjadi rujukan bagi guru SMP dalam peningkatan mutu pembelajaran.
*Bin/Hum