Kota Bima, Kahaba.- 11 anggota DPRD Kediri mengunjungi DPRD Kota Bima, Kamis (9/3) untuk mempelajari fungsi dan keberadaan Badan Kehormatan (BK) untuk optimalisasi kinerja anggota dewan. Pertemuan hanya 30 menit itu diisi dengan diskusi lalu makan siang bersama.
“Kami memilih Kota Bima untuk melakukan study banding penanganan BK, karena ingin menjalin silaturahim dengan anggota legislatif setempat,” ujar ketua rombongan Dodi Purwanto.
Menurut duta PDI Perjuangan itu, alasan memilih Kota Bima sebagai file project berdasarkan beberapa pertimbangan. Seperti Kabupaten Kediri yang sudah berada di Indoensia bagian barat, tidak mungkin melakukan perbandingan dengan DPRD di wilayah yang sama. Sehingga harus memilih wilayah timur, seperti Kota Bima untuk memberikan perspektif yang berbeda.
“Siapa tau ada yang bisa kami adopsi cara BK DPRD disini, dalam menangani kinerja anggota dewannya,” katanya.
Selain itu, ada kesamaan karakteristik Kota Bima yang sama dengan Kabupaten Kediri, sehingga pihaknya yakin banyak hal positif yang bisa diadopsi di DPRD Kota Bima.
“Pada intinya, optimalisasi kinerja dewan bisa dipacu dengan sikap BK yang mampu mengontrol dan menyeimbangkan tugasnya,” tandasnya.
Selain mengunjungi Kota Bima, rombongan DPRD Kediri ini juga akan mengunjungi DPRD Dompu. Hal yang sama juga dikaji, yakni soal keberadaan BK dalam optimalisasi kinerja dewan.
Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Kota Bima M. Irfan menyambut positif kunjungan rombongan tersebut.
“Kita sangat bangga, karena kita dijadikan sebagai lembaga tujuan study banding,” katanya.
Diakui duta PKB itu, masih banyak kekurangan yang dimiliki anggota dewan Kota Bima, terutama soal kinerja. Namun bagi Irfan, dengan adanya kunjungan dari Dewan Kediri mengindikasikan jika kinerja anggota dewan Kota Bima masih lebih baik.
*Kahaba-04