Kota Bima, Kahaba.- Keluarga besar FD (FD) korban pengeroyokan warga di BTN Sadia dan di Kantor Polisi mendatangi Mapolres Bima Kota, Rabu (17/5). Kedatangan mereka mendesak agar kasus yang menimpa bocah usia 14 tahun itu dituntaskan secepatnya. (Baca. Bocah ini Dianiaya Warga dari Rumah Sampai Kantor Polisi)
Kakek korban, HM Yakub mengungkapkan, kedatanganya untuk mendampingi cucunya FD yang diperiksa penyidik, pasca dianiaya warga Minggu (14/5) malam lalu.
Ia bersama orang tua korban dan warga Kelurahan Sarae meminta kasus ini segera ditindaklanjut, sebagaimana penegakan hukum di Negeri ini. Apalagi korban anak dibawah umur yang masih membutuhkan perhatian dan perkenalan lingkungan sekitar.
“Beberapa oknum warga yang menganiaya itu baiknya segera ditangkap dan meminta pertanggungjawabannya,” desak Yakub.
Menurut dia, dugaan kasus penganiayaan ini telah memantik amarah keluarga besarnya di Kelurahan Sarae. Sehingga kasus ini perlu diselesaika,n, agar tidak memunculkan masalah baru yang menyulut amarah warga dan kelaurga. Mengingat pengeroyokan dan penganiayaann dengan merekayasa kasus itu adalah perbuatan melanggar hukum.
“Itu anak kecil. Kenapa sampai dianiaya hingga tengah malam. Cucu saya ko’ dusuruh pulang pukul 02.00 wita setelah dianiaya,” kisah pria yang juga Dewan Penasehat DPD Golkar Kota Bima itu.
Dia mengelaim cucunya akan membeberkan dugaan penganiayaan yang diduga melibatkan oknum orang dewasa yang biasa dipanggil Dae itu. Dae itu diduga biang yang memperlihatkan sikap arogan yang membuat trauma anak dibawah umur.
” Tangkap dulu oknum yang dewasa, kemudian yang turut serta juga diamankan,” pintanya.
Kahaba-09
