Kota Bima, Kahaba.- Berdasarkan hasil uji kandungan di Laboratorium Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mataram, semua takjil yang diambil sampelnya di pasar ramadan aman dikonsumsi.
“Dari 43 sampel takjil di pasar ramadan depan Museum ASI Mbojo yang diuji hasilnya negatif dan aman dikonsumsi,” jelas Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, Azhari melalui Kasi Pengawasan Makanan, Taufikurrahman, Senin (5/6).
Diakuinya, pengambilan sampel aneka makanan dan minuman untuk berbuka puasa dilakukan kemarin. Diantaranya, beragam kudapan, gorengan, ikan, sayur, krupuk, sambal plecing, es campur, dan masing-masing keterwakilan takjil secara acak.
“Alhamdulillah tidak ditemukan zat berbahaya dalam kandungan manakan dan minuman,” jelas dia.
Sesuai tujuan BPOM dan Tim Terpadu lanjutnya, pengujian sampel takjil tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Islam di Kota Bima yang sedang menjalankan ibadah puasa ramadan.
Disinggung soal temuan pembeli ada ayam busuk yang dijual di pasar ramadan kemarin, pihaknya belum mengetahui dan mendapatkan informasi. Sebab, pengambilan sampel takjil dilakukan secara acak.
Namun begitu, pihaknya akan menindaklanjuti informasi tersebut dan mengecek kembali beberapa makanan yang belum dilakukan pengujian. “Kalau memang benar nanti demikian, akan kita tegur dan ingatkan penjualnya,” kata dia.
*Kahaba-03