Kabar Bima

Wawali Lepas Kafilah MTQ Tingkat Provinsi NTB Tahun 2017

339
×

Wawali Lepas Kafilah MTQ Tingkat Provinsi NTB Tahun 2017

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Wakil Walikota (Wawali) Bima H Arahman H Abidin melepas Kafilah Kota Bima yang akan berlaga di MTQ ke-27 tingkat Provinsi NTB Tahun 2017, Senin (23/10) di halaman kantor Walikota Bima.

Wawali Lepas Kafilah MTQ Tingkat Provinsi NTB Tahun 2017 - Kabar Harian Bima
Wawali foto bersama kafilah MTQ Tingkat Provinsi NTB. Foto: Hum

Laporan pimpinan kafilah yang disampaikan Plt. Sekda Kota Bima H Syamsuddin MS menyampaikan, jumlah kekuatan kafilah Kota Bima yang akan mengikuti MTQ ke-27 sejumlah 83 orang. Terdiri dari unsur pimpinan kafilah sebanyak 4 orang, pembina dan pelatih 6 orang, official 6 orang, peserta MTQ 55 orang, pendamping peserta Canet 2 orang, dan peserta pawai taaruf dan penjaga stan pameran 10 orang.

Adapun cabang dan golongan yang diikuti oleh kafilah Kota Bima yakni Cabang Tilawah, Cabang Tahfidz, Cabang Tafsir Al-Qur’an, Cabang Fahmil Qur’an, Cabang Syarhil Qur’an, Cabang Khat Al-Qur’an dan Cabang M2KQ.

Berbagai persiapan telah dilakukan oleh kafilah Kota Bima dengan pemusatan latihan (training center) selama 10 hari mulai dari tanggal 12 Oktober sampai dengan 22 Oktober 2017 yang dipusatkan di 3 lokasi yakni pondok pesantren Al-Husainy, MTsN Kota Bima dan sekretariat LPTQ Kota Bima.

“Kafilah Kota Bima akan meninggalkan Kota Bima menuju Kecamatan Bolo Kabupaten Bima tanggal 25 Oktober 2017. Dukungan moril dan doa tulus menjadi motivasi tersendiri bagi para peserta MTQ Provinsi NTB,” ujar pria yang juga Ketua LPTQ Kota Bima itu.

Pada kesempatan itu, Wakil Walikota Bima menyampaikan ucapan selamat kepada para kafilah MTQ yang terbaik dan terpilih untuk mewakili Kota Bima. Ini berarti para peserta telah dipercaya mampu bersaing dalam kejuaraan di Tingkat Provinsi.

“Jaga nama baik Kota Bima, dan semoga kafilah mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan, baik yang diperoleh dalam pembinaan maupun dari pengalaman, yang nantinya cukup berarti untuk menguasai cabang yang akan diperlombakan,” harapnya.

*Kahaba-01/Hum