Kota Bima, Kahaba.- UKM Biru 09 STIE Bima menggelar kegiatan pentas seni yang dirangkaikan dengan peresmian anggota baru angkatan ke-7, Sabtu (23/12) di halaman kampus setempat. Kegiatan itu mengangkat tema “Satu Generasi Sejuta Perubahan”.
Wakil Ketua III Kamaluddin mengapresiasi kegiatan UKM Biru 09 STIE Bima. Menurutnya, kegiatan seperti ini harus tetap dilestarikan, karena menjadi salah satu wadah untuk menjaga budaya daerah.
“Banyak budaya seperti tarian, nyanyian dan juga pakaian adat yang selama ini tidak kita ketahui. Kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk menunjukan kepada generasi tentang adat dan budaya daerah,” ujarnya.
Secara tidak langsung kata Deddy, sapaan akrabnya, acara seperti ini juga sebagai tempat untuk melestarikan budaya di era globalisasi dan budaya barat yang terus menggerus budaya daerah. Keberadaan pementasan ini menjadi bagian yang sangat penting untuk mengingatkan kembali pada generasi tentang keberadaan budaya daerah.
Kata Deddy, ada 5 naskah yang ditampilkan pada pementasan tersebut. Naskah pertama judulnya Hari Kebangkitan, menceritakan tentang hidup setelah kamatian. Naskah kedua, berjudul Nina Bobo, menceritakan kehidupan 2 anak remaja yang broken home.
Kemudian naskah ketiga, judulnya Darah menceritakan tentang penguasa pada jaman ini yang justru menjadi pengisap darah bagi rakyatnya sendiri. Lalu naskah keempat, judulnya Papan Tulis Tua menceritakan tentang mirisnya dunia pendidikan Indonesia hari ini. Naskah kelima Negeri Amburadul menceritakan tentang keadaan Indonesia pada hari ini.
“Semua pementasan dilaksanakan dengan sangat baik oleh mahasiswa,” katanya.
Pada kegiatan itu tambahnya, juga diisi dengan tarian dan lagu daerah Bima dan pembagian sertifikat keanggotaan baru.
*Kahaba-01