Kota Bima, Kahaba.- Kabar menggembirakan datang lagi untuk STIE Bima. 3 kelompok bisnis mahasiswanya lolos program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), yang diumumkan Senin 19 Juni 2023 oleh Kemendikbudristek RI.
Adapun kelompok usaha mahasiswa yang lolos adalah usaha Laila Fashion yang beranggota Awalia, M Irgi Ahmad Fahraiji, dan Putri Anjani, mereka dibimbing oleh dosen Ita Purnama.
Usaha Make Up Lok Yessaa yang beranggota Miftahul Tazqiah Auliya, Marlina, St. Rosita dibimbing oleh dosen Jainab dan usaha April Laundry beranggotakan Fita Aprianti, dan Syamsiah, dan Rahmawati dibimbing dosen Kartin Aprianti.
Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIE Bima Muhajirin mengungkapkan, mahasiswanya telah mengajukan beberapa proposal dengan kategori usaha yang berbeda. Dan 3 di antaranya dinyatakan lolos dan berhak mendapatkan pembinaan.
“Alhamdulillah tahun ini mahasiswa kami kembali lolos P2WM 2023. Ada 3 proposal yang lolos,” ungkapnya, Selasa 20 Juni 2023.
Selanjutnya kelompok mahasiswa tersebut akan segera melengkapi administrasi lanjutan. Sebagai syarat pencairan anggaran pembinaan.
“Tinggal melengkapi beberapa persyaratan, kelompok usaha ini akan segera melaksanakan kegiatan sebagaimana yang diajukan dalam proposal yang disusun,” ujarnya.
Diakuinya Jirin – sapaan akrabnya – STIE Bima memang sangat fokus membina jiwa entrepreneurship mahasiswa. Tidak heran jika ada banyak mahasiswanya sambil kuliah dan juga sambil usaha.
“Sebenarnya program pembinaan ini adalah penguatan usaha mahasiswa yang sudah ada. Bukan usaha mahasiswa yang mulai dari nol sekali,” tegasnya.
Secara terpisah, Ketua STIE Bima, Firdaus mengaku Program P2MW ini juga selaras dengan program yang diselenggarakan oleh STIE Bima, baik melalui mata kuliah maupun event kewirausahaan.
“Kami secara konsisten menyelenggarakan kegiatan kewirausahaan setiap tahun,” terangnya.
Adapun mata kuliah yang dimaksud seperti Kewirausahaan 1 dan 2, Manajemen Event, Magang Kewirausahaan dan lainnya. Sementara event kewirausahaan di antaranya fashion show, KKN, Bazar, Gebyar Wirausaha, STIE EXPO dan lainnya.
“Jadi P2MW semakin mendukung kegiatan yang kami lakukan. Hal ini selaras juga dengan konsep kampus merdeka, merdeka belajar,” tutur pria yang menyandang gelar ST. MM. MM. Inov tersebut.
P2WM kata dia, merupakan salah satu konsep aplikasi dari Kampus Merdeka, Merdeka Belajar. Sehingga mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori dalam kelas saja, namun juga ada aplikasinya.
Mahasiswa tidak hanya menjalankan usaha, namun akan konfersikan menjadi SKS mata Kuliah, karena STIE Bima memiliki mata kuliah kewirausahaan. Disitulah menariknya kurikulum Kampus Merdeka, Merdeka Belajar, mahasiswa dapat mengekplorasi kemampuan dan akan dihitung sebagai SKS kuliah. Tentu pada jalur kegiatan yang sudah ditentukan.
Sebagaimana diketahui, ahun 2022 lalu terdapat 3 kelompok usaha mahasiswa yang mendapatkan pembinaan Kemendikbudristek RI melalui Program P2MW. Dan tahun ini dengan jumlah yang sama juga kembali lolos pada tahun 2023.
*Kahaba-01
