Kota Bima, Kahaba.- Tim Assesor Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini (BAN-PAUD) Pendidikan Formal Provinsi NTB melakukan visitasi akreditasi disejumlah lembaga pendidikan di Kota Bima, Rabu (25/7). Salah satunya PAUD TK Kusuma Bangsa yang diperiksa selama 1 hari penuh.
“Kami datang berdasarkan surat tugas dari BAN-PAUD PNF Provinsi NTB, untuk melakukan visitasi akreditasi dibeberapa sekolah setingkat PAUD dan TK di Kota Bima. Salah satunya PAUD TK Kusuma Bangsa,” ujar perwakilan BAN PAUD PNF Provinsi NTB Suzana yang didampingi Rachmawati.
Kata Suzana, visitasi akreditasi tersebut merupakan tindak lanjut dari pengajuan secara online yang dilakukan oleh PAUD TK Kusuma Bangsa kepada pemerintah Provinsi NTB pada tahun 2017. Selanjutnya, ditindaklanjuti dengan pemeriksaan sesuai data yang dilaporkan TK Kusuma Bangsa.
“Selama 1 hari ini kami akan memeriksa dan mengkroscek data yang telah dikirim, apakah sesuai dengan fakta di lapangan,” katanya.
Ia menjelaskan, visitasi akreditasi dilakukan untuk menilai lembaga pendidikan, apakah sudah memiliki kelayakan sesuai dengan 8 standar pendidikan nasional. Sepreti standar kompetensi lulusan, isi, proses pendidikan dan tenaga pendidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan pendidikan dan penilaian pendidikan.
Dari 8 standar pendidikan nasional tersebut, pihaknya lakukan observasi terlebih dahulu. Mulai dari bagaimana cara penyambutan siswa terhadap guru, kemudian perlakuan guru terhadap siswa, kemudian sistem pembelajaran selama KBM berjalan.
Suzana menambahkan, setelah visitasi akreditasi dilakukan, pihaknya akan menyerahkan kepada tim assesor untuk melakukan validasi data yang telah dilakukan.
“Apabila tahapan validasi rampung, selanjutnya hasil penilaian lembaga berupa skor akan diberikan. Untuk skor tertinggi, akan mendapatkan nilai A, kemudian diikuti B dan C yang terendah,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala PAUD TK Kusuma Bangsa Retno Utami mengungkapkan, data dan dokumentasi telah disiapkan. Terutama dokumen yang berisi 8 standar pendidikan nasional.
“Kami akui tentu tidak ada yang sempurna dalam menyiapkan data dan dokumentasi yang berikan kepada tim asesor akreditasi, namun kami optimis bisa mendapatkan nilai yang bagus,” ucapnya.
*Kahaba-04