Kabupaten Bima, Kahaba.- Sebanyak 65 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), terdiri dari Taman Kanak-Kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Satuan PAUD Sejenis (SPS) di Kecamatan Bolo menerima pencairan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) tahun 2018.
Penilik PAUD Dikmas Dikbudpora Kecamatan Bolo Khairunnisa mengatakan, PAUD yang menerima BOP mendapatkan bantuan yang bervariasi, karena tergantung jumlah data siswa yang telah diinput di Dapodik. Namun dari keseluruhan PAUD, minimal siswa yang terdata di Dapodik yaitu 20 orang untuk satu Rombongan Belajar (Rombel).
“1 orang siswa dihitung BOP-nya Rp 600 ribu. Jadi kalau misal siswanya 20 orang, berarti sebanyak Rp 12 juta,” sebutnya, Senin (15/10).
Ia menjelaskan, sesuai Juknis, 50 persen dari anggaran BOP yang didapat masing-masing PAUD dipergunakan untuk pembelian paket pembelajaran. Sementara siswanya untuk keperluan ATK dan insentif tenaga pendidik.
“Tapi karena sejumlah pertimbangan pada tenaga pendidik, maka kami waktu pertemuan kemarin meminta agar pembelian paket pembelajaran hanya 30 persen saja,” jelasnya.
Pada proses pencairan dana BOP PAUD sambungnya, semua uang bantuan masuk langsung ke dalam rekening PAUD dan pengelola PAUD bisa langsung mencairkannya di Bank BPD.
“Jadi sama sekali tidak ada pemotongan, semua langsung masuk ke rekening lembaga PAUD,” katanya.
Dia menghimbau, kepada semua lembaga PAUD yang telah menerima dana BOP agar bisa menggunakan dana bantuan tersebut dengan baik dan benar sesuai dengan juknis yang ada untuk memajukan pendidikan. Terlebih untuk tenaga pendidik dan lembaga PAUD dimaksud.
“Karena bantuan ini penunjang agar ada kemajuan dalam penyelenggaraan pendidikan sehingga terwujud pendidikan yang berkualitas,” tegasnya.
*Kahaba-10