Kota Bima, Kahaba.- Gubernur Nusa Tenggara Barat H Zulkifliemansyah bersama menggelar Safari Ramadan di Kota Bima, Kamis (23/5). Usai berbuka puasa bersama di kediaman Walikota Bima, Gubernur melanjutkan ibadah sholat maghrib berjamaah di tempat yang sama.
Setelah dari rumah Walikota Bima, Zulkifliemansyah melanjutkan ibadah sholat isya dan tarawih di Masjid Baitul Hamid Penaraga, Kota Bima.
Gubernur saat sambutannya usai sholat tarawih ia menyampaikan sejumlah program diantaranya program beasiswa S2 dan S3 ke luar negeri dengan mengirim 1.000 mahasiswa tiap tahun. Menurut dia, program itu disebabkan karena beberapa alasan.
“Sekarang untuk membangun daerah diperlukan anak muda yang memiliki kemampuan dan potensi. Anak NTB harus diberikan kesempatan agar mereka berkembang, tidak kalah saing dengan anak-anak di luar negeri,” ujarnya.
Dari 1.000 mahasiswa yang di biayai kuliah di luar negeri, dirinya berharap agar lulusan tersebut tidak lagi kembali ke NTB, melainkan ilmu tersebut dikembangkan supaya memiliki daya saing dengan provinsi lain.
“Kita harapkan anak-anak NTB termasuk Bima dengan ilmu yang didapatkannya bisa kita kirim ke senayan, untuk bersaing di sana,” ungkapnya.
Diakhir sambutannya, ia mengingatkan kepada para jamaah masjid Baitul Hamid dan masyarakat yang hadir untuk tidak ikut terprovokasi dengan masalah yang melanda ibukota Jakarta.
“tak usah ikut berdemo atau aksi anarkis hingga menyebarkan informasi tidak benar yang mengakibatkan hubungan persaudaraan terpecah belah,” imbaunya.
Pada kesempatan itu, Gubernur NTB juga menyerahkan sejumlah bantun untuk warga Kota Bima.
*Kahaba-07