Kota Bima, Kahaba.- Dalam rangka pelaksanaan kegiatan qurban tahun 2020, Kementerian Pertanian RI mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan kegiatan qurban dan situasi wabah bencana non alam Covid-19.
Dari surat edaran dimaksud, Dinas Pertanian Kota Bima menyampaikan beberapa imbauan untuk pelaku usaha, lembaga atau masyarakat yang akan melaksanakan qurban untuk memperhatikan proses pelaksanaan.
“Kami telah menerjunkan 76 tim teknis untuk disebar di 41 kelurahan, untuk memantau sekaligus mengawasi pelaksanaan qurban dari awal hingga selesai pemotongan,” ujar Kabid Peternakan dan Keswan Dinas Pertanian Kota Bima Juwaihar, Selasa (28/7).
Menurut Juwaihar, tugas tim pemantau tersebut melakukan pemeriksaan sebelum dan sesudah penyembelihan hewan qurban. Sehingga bisa memberi rasa aman untuk masyarakat yang akan melaksanakan pemotongan hewan qurban, baik di kelurahan masing-masing atau di RPH yang telah ditunjuk pemerintah.
“Tugas tim ini untuk mengecek kondisi kesehatan hewan kurban, apakah sehat atau tidak,” katanya.
Agar pelaksanaan pemotongan berjalan sesuai protokol kesehatan dan anjuran agama kata Juwaihar, pihaknya meminta kepada setiap organisasi, lembaga, masyarakat hingga instansi pemerintah untuk melaporkan kepada Dinas Pertanian.
“Segera laporkan kepada kami melalui kontak person 085333477774, agar petugas bisa langsung terjun ke lokasi pemotongan. Sehingga bisa diawasi bersama,” tandasnya.
Juwaihar menyarankan, bagi pihak yang ingin menyembelih hewan qurban mudah, praktis dan higienis, bisa langsung ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) bertaraf nasional di Lingkungan Kedo Kelurahan Ule.
*Kahaba-04
