Kabupaten Bima, Kahaba.- Puluhan warga dan pemuda Desa Runggu menyegel kantor desa setempat, Rabu (06/01) terkait masalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) yamg diduga bermasalah.
Salah seorang pemuda Desa Runggu Ruslin mengatakan, penyegelan kantor desa ini bukan dilakukan tanpa sebab. Tapi semua karena pembagian BLT untuk warga yang tidak memiliki hak menerimanya.
“Pembagian BLT selama ini diduga tidak tepat sasaran. Karena masih ada anggaran tahap terakhir yang belum dibagikan, jadi kita melakukan penyegelan ini agar menjadi perhatian serius pemerintah desa,” tegasnya.
Warga lain, Jidan juga menyampaikan, pembagian BLT pada beberapa tahap sebelumnya tidak transparan, seperti pembagian pada tahap pertama sampai tahap keempat dari pemerintah desa.
“Sementara pada pembagian tahap kelima juga ada yang sebagian dapat dan tidak. Jelas ini menimbulkan kecurigaan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Runggu Mus Mulyadin mengatakan, dirinya belum bisa memberikan tanggapan karena menunggu kembalinya bendahara dan sekretaris desa yang masih berada di Dinas BPMDes.
“Karena mereka yang memegang data kaitan dengan masalah itu,” katanya.
*Kahaba-09