Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota Bima melalui Bappeda Litbang menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2021, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2002.
Acara yang dihelat di aula Kantor Pemerintah Kota Bima, Senin (5/4) tersebut dihadiri Walikota Bima HM Lutfi, Kepala Bappeda Litbang H Fakhrunraji, Asisten II Setda Hj Rini Indiarti, Staf Ahli Bidang Kesehjahteraan Masyarakat H Alwi Yasin serta beberapa pejabat lain.
Kepala Bappeda Litbang Kota Bima H Fakhrunraji dalam laporan menyampaikan, hasil Musrenbang tingkat kelurahan se-Kota Bima didapatkan 250 usulan skala prioritas. Kemudian dari jumlah tersebut, dibahas kembali dalam Musrenbang tingkat kecamatan dan menghasilkan 80 program skala prioritas.
“Dari usulan tingkat kecamatan tersebut, nanti akan dikerucutkan menjadi 30 program skala prioritas yang disesuaikan pula dengan kemampuan anggaran,” ujarnya.
Fakhrunraji menjelaskan, penyelenggaraan Musrenbang tahun 2021 inipula diselenggarakan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022, guna mewujudkan Kota Bima yang setara menuju masyarakat yang maju dan mandiri.
Misi lainnya juga dari kegiatan musrenbang ini sambungnya, untuk mewujudkan masyarakat berkualitas dan berdaya saing. Kemudian sejahtera melalui pemerataan pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat, berbasis pengembangan produk unggulan. Lalu menghadirkan penyelenggaraan pemerintahan dengan mengedepankan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Misi lainnya juga untuk mewujudkan lingkungan yang berkualitas dan ramah, melalui penyediaan infrastruktur pendukung perkotaan yang terintegrasi dengan pengurangan resiko bencana. Serta untuk mewujudkan masyarakat yang berkarakter, transparansi dan akuntabilitas,” urainya.
Mantan Kepala DLH itu mengungkapkan, guna mewujudkan visi dan misi perubahan Walikota Bima HM Lutfi dan Wakil Walikota Feri Sofiyan 2018-2023, beberapa sasaran yang menjadi skala prioritas berdasarkan tema RKPD tahun 2022 yaitu peningkatan akses dan kualitas layanan dasar, lalu pemantapan industri kreatif masyarakat, destinasi wisata dan ekonomi kreatif, pemulihan sosial ekonomi serta peningkatan infrastruktur terintegrasi.
Sementara itu, Walikota Bima HM Lutfi mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk konsultasi publik untuk menyelaraskan rancangan usulan, baik dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota. Sehingga bisa dikerucutkan program prioritas pembangunan mana saja yang akan dilaksanakan, guna terselenggaranya program pemerintah efektif serta terwujudnya masyarakat yang sejahtera.
“Kami meminta pada peserta yang hadir untuk bisa berkontribusi aktif, melalui usul dan saran. Tentunya tetap melihat pada skala prioritas,” tambahnya.
*Kahaba-04
