Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kecamatan Rasanae Barat menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan yang berlangsung di aula kantor kecamatan, Rabu 30 April 2025.
Musrenbang ini bertujuan menampung dan membahas usulan prioritas pembangunan, dari enam kelurahan di wilayah Rasanae Barat untuk diusulkan pada Musrenbang tingkat Kota Bima.
Kegiatan tersebut dihadiri Camat Rasanae Barat M Fadhil, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Muhammad Syahwan, Kabid PPED Bappeda Ahmad Suryansyah, unsur Forkopimda, para lurah, serta perwakilan LPM.
Dalam sambutannya, Camat M Fadhil menyampaikan, Musrenbang merupakan agenda rutin yang sangat penting sebagai bagian dari proses perencanaan pembangunan yang partisipatif.
“Melalui forum ini, usulan dari masing-masing kelurahan kita tampung dan bahas bersama, lalu akan diteruskan ke Musrenbang tingkat Kota Bima. Tujuannya untuk menentukan program prioritas yang layak direalisasikan di tahun 2025 dan seterusnya,” jelasnya.
Fadhil merinci, usulan yang paling banyak disampaikan oleh kelurahan antara lain perbaikan infrastruktur jalan, pembangunan rumah TPS3R dan bank sampah, pengadaan air bersih, pembangunan kantor baru Kelurahan Pane dan Dara, pembangunan tanggul Sungai Padolo, serta perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH).
Sementara itu, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Muhammad Syahwan menegaskan, pemerintah daerah terus mendorong sinergi antara seluruh elemen masyarakat dan pemerintah dalam proses perencanaan pembangunan, khususnya di bidang infrastruktur.
“Pembangunan yang efektif hanya bisa diwujudkan jika aspirasi masyarakat terakomodasi. Infrastruktur seperti jalan, irigasi, jembatan, dan fasilitas umum lainnya tetap menjadi prioritas PUPR,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kabid PPED Bappeda Ahmad Suryansyah menambahkan, hasil Musrenbang tingkat kecamatan ini akan menjadi dasar pembahasan di Musrenbang tingkat kota.
Penyesuaian program juga akan mempertimbangkan arah kebijakan pemerintah pusat demi pencapaian pembangunan yang terintegrasi.
“Rencana yang dihasilkan hari ini diharapkan mampu mendorong kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah yang berkelanjutan,” tambah Ahmad.
*Kahaba-04