Kota Bima, Kahaba.- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bima menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Perempuan, Rabu 16 April 2025 di Aula SMKN 3 Kota Bima.
Kegiatan bertema “Peran Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan” ini merupakan bagian dari upaya integrasi perspektif gender dalam proses pembangunan daerah, sejalan dengan visi dan misi kepala daerah terpilih.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan dan dihadiri sejumlah pejabat seperti Kepala DPPPA Syahruddin, Kepala Bappeda Adisan Sahidu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H Supratman, Kepala Dinas Kesehatan Ahmad, Kabid KHP Ririn Swandayani, serta 50 peserta dari kalangan tokoh perempuan lintas sektor.
Kepala DPPPA Syahruddin menjelaskan, ini adalah Musrenbang Perempuan ke-3 yang digelar sebagai bentuk komitmen untuk mendorong keterlibatan aktif perempuan, dalam berbagai sektor pembangunan seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan hidup, politik, sosial budaya, dan pemerintahan.
“Pembangunan berkelanjutan tidak akan tercapai tanpa pelibatan dan pemberdayaan perempuan secara menyeluruh. Forum ini menjadi ruang strategis untuk menyerap aspirasi serta menggali solusi atas berbagai tantangan yang masih dihadapi perempuan,” jelasnya.
Ia menyoroti beberapa isu krusial yang masih dihadapi kaum perempuan, antara lain kesenjangan gender, keterbatasan akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan, ekonomi yang belum merata, serta perlindungan dari tindak kekerasan.
“Melalui forum ini, kami ingin semua pihak bersama-sama berdiskusi dan menyusun kebijakan yang inklusif serta program pembangunan yang benar-benar berpihak pada perempuan,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Feri Sofiyan dalam sambutannya menegaskan pentingnya memastikan suara perempuan terakomodasi dalam setiap perencanaan pembangunan.
“Perempuan memiliki peran vital dalam membentuk masa depan daerah. Musrenbang ini memastikan mereka menjadi bagian dari proses pembangunan yang adil, merata, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Feri juga menekankan bahwa hasil Musrenbang ini akan dirangkum dan dibawa ke Musrenbang tingkat kota untuk menjadi bahan pertimbangan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025.
*Kahaba-04