Kota Bima, Kahaba.- Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) tingkat Kota Bima periode 2021-2025 digelar di Gedung Senin Budaya (GSB), Senin (16/8).
Kegiatan yang digelar setiap 5 tahun tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima H Supratman, Ketua PGRI Suhardin, Ketua Dewan Pendidikan Kota Bima Abdul Azis, Ketua IBR (Ikatan Alumni 86) Bima Raya Indra Gunawan serta perwakilan Annisa Lintas Nusantara (ALIN) dan sejumlah peserta lain.
Dari Musda tersebut, Rustam terpilih secara aklamasi sebagai ketua Himpaudi Kota Bima periode 2021-2025. Sebelumnya Rustam juga menjabat sebagai Ketua Himpaudi Kota Bima periode 2016-2021. Secara kelembagaan organisasi ini menaungi Kelompok Bermain (KB) dan satuan PAUD yang berjumlah 60, yang tersebar di seluruh kecamatan se-Kota Bima.
Kepala Dinas Dikbud Kota Bima H Supratman menyampaikan, Musda ini dalam rangka menunjang kemajuan program pendidikan satuan tingkat KB dan PAUD untuk terus mengembangkan kelembagaan.
“Anak usia dini sangat peka akan berbagai kebutuhan, untuk itu dibutuhkan dukungan layanan pendidikan yang maksimal. Baik itu pendidikan secara internal dalam lingkungan keluarga, juga secara eksternal yang saat ini difasilitasi lembaga seperti KB dan PAUD,” jelasnya.
Supratman berharap, ketua Himpaudi terpilih bisa terus menjalin koordinasi dan komunikasi dengan dinas. Sehingga tujuan serta upaya bersama dalam mencerdaskan generasi emas bangsa dapat berjalan dengan baik.
Sementara itu, Ketua Himpaudi terpilih Rustam mengucapkan rasa syukur sekaligus menyampaikan terima kasih karena dirinya kembali dipercaya mengemban amanah tersebut.
“Terima kasih untuk semua dukungan, terutama pimpinan cabang, tingkat kecamatan dan juga Laskar Himpaudi. Semoga ke depan sinergitas selalu terjaga dan solid dalam mengawal pendidikan,” katanya.
Rustam mengungkapkan, ada 3 fungsi utama keberadaan Himpaudi, masing-masing meningkatkan layanan PAUD, meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini, serta meningkatkan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan.
“Ini akan menjadi atensi utama dalam membangun program kerja ke depan, yang juga disesuaikan amanat AD dan ART,” imbuhnya.
*Kahaba-04
