Kota Bima, Kahaba.- Pengurus Daerah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Kota Bima menggelar Konferda pemilihan pengurus baru periode tahun 2022 – 2025, Senin (28/3). Kegiatan dimaksud secara aklamasi memilih M Salahuddin untuk meneruskan kepemimpinan IPPAT Kota Bima untuk 3 tahun mendatang.
Kegiatan yang mengusung tema “Melalui Konferda Mari Kita Bangun Optimisme untuk Mewujudkan Rumah Nyaman IPPAT dengan Hati” tersebut juga dihadiri Kepala BPN Kota Bima dan sejumlah undangan lain.
Ketua IPPAT Kota Bima terpilih M Salahuddin saat sambutan singkatnya mengatakan, atas kerjasama seluruh PPAT Kota Bima, kegiatan ini bisa berjalan dengan baik. Pun berkat kebersamaan dan rasa kekeluargaan yang tinggi, maka proses pemilihan dapat dilaksanakan secara aklamasi.
“Karena sesungguhnya, kami ingin menciptakan suasana kota ini dengan rasa kebersamaan dan kekeluargaan,” katanya.
Diakui Salahuddin, sejauh ini apapun acara dan kegiatan yang dihelat PPAT Kota Bima, selalu sepakat dan kompak. Ini pun tentu saja tidak terlepas dukungan yang luar biasa dari seluruh PPAT.
Di tempat yang sama, Ketua IPPAT NTB Baiq Lili Haerani menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan amanat AD/ART, untuk dilaksanakan pemilihan pertiga tahun dan 4 bulan disiapkan sebelum perubahan pengurus.
“Selamat untuk pengurus yang baru. Karena sudah terpilih secara aklamasi, tentu ini menunjukkan kebersamaan dan persaudaraan yang tinggi PPAT di Kota Bima,” pujinya.
Pada kesempatan itu, Baiq juga menyampaikan jika sekarang sedang dibahas perubahan kedua PP 37 Tahun 1998. Salah satu poinnya yakni memisahkan jabatan notaris dan PPAT.
“Makanya penting untuk meningkatkan persatuan dan kebersamaan kita agar perubahan ini tidak terjadi,” inginnya.
Sebab, organisasi ini harus menjaga marwah dan profesionalitas sebagai PPAT. Dengan begitu, harapannya semoga tidak terjadi pemisahan. Karena notaris dan PPAT seperti 2 sisi mata uang dan tidak bisa dipisahkan.
Sementara itu, Kepala BPN Kota Bima Lalu Sukirman mengungkapkan, jika sudah berbicara kebersamaan dan persaudaraan, maka bicara hati. Karena dari hati ada perasaan cinta yang paling dalam.
“Jika sudah bicara hati, maka tentu akan melampaui semuanya, termasuk proses dan mekanisme kegiatan ini,” jelasnya.
Pun dari hati sambung Sukirman, dirinya merasa sangat bangga bisa berada di sini, di organisasi yang dianggapnya telah menunjukkan ikatan persahabatan yang luar biasa.
Ia menambahkan, aset dan properti selalu menjadi bagian yang sangat penting untuk pembangunan daerah dan negara.
“Maka melalui IPPAT, dapat menjadi mitra strategis dan luar biasa untuk tertibnya administrasi pertanahan,” tambahnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan proses pelantikan pengurus baru IPPAT Kota Bima periode tahun 2022-2025 dan penyerahan pataka dari pengurus IPPAT NTB ke IPPAT Kota Bima.
*Kahaba-01