Kabupaten Bima, Kahaba.- Sedang asik duduk disalah satu warang depan RSUD Sondosia, 3 orang warga Desa Sondosia Mursada (20), Muliadin (16) dan seorang gadis bernama Anti (12) menjadi korban pembacokan Sukardin (51) warga desa setempat, Rabu (6/10) sekitar pukul 11.20 Wita.
Kapolsek Bolo IPTU Hanafi mengatakan, belum tahu pasti motif dan kronologis kejadiannya, namun informasi yang didapat ketiga orang korban tersebut langsung dibacok pelaku menggunakan sebilah parang.
“Dari kejadian itu, 2 orang mengalami luka bacok dan satu orang yang bernama Anti meninggal dunia,” ungkapnya di RSUD Bima.
Usai membacok para korban kata Hanafi, pelaku melarikan diri ke area rumah sakit RSUD Sondosia dan dikejar warga. Anggota Polsek yang mengetahui kejadian itu menuju ke TKP untuk mengamankan pelaku.
“Pelaku diminta menyerahkan pisau yang dipegangnya, tapi malah memilih menusuk perutnya sendiri,” terangnya.
Amukan warga pun tidak bisa dibendung, sehingga salah satu anggota kepolisian pun terkena lemparan batu. Karena jumlah warga lebih banyak, pelaku dihakimi warga hingga meninggal dunia.
“Para korban pembacokan sudah di rawat di RSUD Bima, satu orang korban dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.
Kapolsek mengaku situasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam kondusif dan terkendali. Dirinya juga meminta masyarakat lebih taat hukum. Jika pelaku sudah diamankan polisi, serahkan sepenuhnya untuk diproses.
“Hindari main hakim sendiri,” tegasnya.
*Kahaba-05