Kota Bima, Kahaba.- Penyataan pers Sekda Kota Bima dalam salah satu terbitan harian lokal Kota Bima yang memaparkan sejumlah keberhasilan Walikota Bima sekarang, menuai kritik dari DPRD Kota Bima Sudirman DJ, SH. Dikatakannya, sebagai pejabat tertinggi dalam birokrasi pemerintahan, Sekda tidak sepantasnya melakukan kampanye politik.
Menanggapi pemberitaan salah satu media cetak mingguan Kota Bima yang memuat pernyataan bernada kampanye yang dilontarkan Sekda Kota Bima, Sudirman yang ditemui di ruangan Kamis (21/2) menyebut hal itu tak sepatutnya dilakukan oleh seorang pejabat tinggi pemerintahan.
Seorang Sekda dikatakannya harus paham dengan tupoksi, bersikap netral dan menjadi garda terdepan untuk anak buahnya untuk tidak secara terang-terangan memihak pasangan calon lain pada pemilukada Kota Bima Mei mendatang.
“Pernyataan sama saja dengan berkampanye, lalu dimana sikap netralitas seorang Sekda selaku PNS dan ujung tombak pembina PNS di Kota Bima?” tanyanya.
Sudirman DJ juga menyebutkan, yang dilakukan oleh Sekda tak ubahnya dengan kelakuan sejumlah anak buahnya yang lain yang disinyalir telah terlibat dalam kampanye politik salah satu calon. Padahal mestinya yang harus dilakukan sekda saat ini, adalah membina dan memanggil para oknum PNS yang disebut-sebut terlibat aktif saat pendaftaran pasangan calon, bukan menambah lagi permasalahan yang ada.
“Padahal untuk temuan pelanggaran Najamuddin yang jadi panitia deklarasi, serta oknum PNS lainnya seperti Drs. Jailan, M. Pd, dan sejumlah staf bagian Humas dan Protokol Setda Kota Bima yang ikut konvoi sambil memakai atribut salah satu pasangan calon belum ditindak,” sorot duta PKPB yang duduk di DPRD Kota Bima itu.
Lanjutnya lagi, terkait persoalan itu dalam waktu dekat pihaknya melalui Komisi I DPRD Kota Bima akan berupaya memanggil Sekda agar mengklafirikasi pernyataannya. [BK]
