Kota Bima, Kahaba.- Euforia pendirian posko pemenangan pasangan bakal calon walikota rupanya mulai mengorbankan kepentingan masyarakat umum. Di Kelurahan Paruga misalnya, baru-baru ini ditemukan sejumlah poskamling yang disulap menjadi posko pemenangan salah satu pasangan calon.
Bangunan yang mestinya dijadikan tempat pengawasan untuk keamanan kelurahan itu, sekarang berubah fungsi menjadi Posko pemenangan pasangan calon. “Poskamling disini sudah banyak yang di cat dengan warna biru, lengkap dengan atribut partai,” ungkap Anwar, salah seorang warga setempat.
Anwar juga mengeluhkan, bangunan sederhana yang dulunya dapat dipakai bebas oleh seluruh masyarakat untuk bersosialisasi sekaligus mengamankan lingkungan tempat tinggalnya kini tak bisa digunakan seperti dulu. Semenjak berubah fungsi, Pos Ronda itu praktis hanya ditempati oleh beberapa orang simpatisan dari salah satu pasangan calon saja. Sedangkan masyarakat lain yang biasa menggunakan poskamling tersebut kini tidak bisa lagi menggunakannya seperti sedia kala, karena berbeda ‘warna’.
“Mestinya Poskamling itu tetap difungsikan sebagaimana sebelumnya, tidak dirubah menjadi Posko,” ujarnya.
Perubahan fungsi pos ronda tidak hanya ditemukan di Kelurahan Paruga saja. Di beberapa kelurahan lain juga didapati hal demikian. Hampir semuanya sudah dicat biru lengkap dengan atribut balon walikota dan partai. “Saya harap Panwaslu bisa memberikan teguran,” pintanya. [BK]