Kabupaten Bima, Kahaba.- Meskiabu vulkanik Gunung Sangeang Api sudah tidak lagi menganggu warga setempat, namun pos kesehatan dan perawatan tetap disiagakan.
Tiga pos yang ditempatkan itu masing-masing berada di Puskesmas Tawali, Pustu Desa Sangeang dan Puskesmas Desa Pai.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima, Tashmin Buchori mengaku kendati waktu tanggap darurat sudah selesai tiga posko kesehatan masih tetap disiagakan untuk warga.
Menurutnya, alasan masih disiagakan karena ada sejumlah warga yang mengalami penyakit gangguan pernapasan pasca letusan.
“Tidak saja penyakit pernapasan seperti ISPA dan Asma, tapi juga panyakit lain seperti gatal-gatal, penyakit kulit dan penyakit mata,” sebutnya.
Kata dia, petugas yang berada disetiap pos kesehatan setiap saat sudah disiagakan. Agar kapanpun warga akan berobat akan dilayani semaksimal mungkin. ”Warga tetap dilayani, tidak ada alasan,” ujarnya.
Demikian pula ketersediaan obat-obatan diseluruh posko tanggap darurat, tetap tersedia. Jika terjadi kekurangan, maka sudah ada petugas yang akan terus mendistribusikan.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat, walaupun hasil pemeriksaan sampel udara sudah tidak lagi terkontaminasi abu vulkanik, beraktifitas diluar rumah tetap harus memakai alat pelindung seperti masker ataupun alat penutup lainnya.
*DEDY