Kabupaten Bima, Kahaba.- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima terus menyalurkan bantuan untuk warga yang terkena dampak erupsi Gunung Sangeang Api. Tidak hanya di Kecamatan Wera dan Ambalawi. Sejumlah Desa di Kecamatan Lambu dan Sape pun tak luput dari perhatian.
Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin HM. Nur, MPd mengaku, sejak hari pertama semburan debu vulkanik, pihaknya menyerahkan bantuan untuk warga. Seperti kebutuhan makanan berupa mie, air mineral, masker dan sarden.
“Soal cukup dan tidaknya, masyarakat yang lebih tahu. Dan kami tetap merespon kekurangan yang dilaporkan oleh pihak yang berada di Posko,” ujarnya, Senin (2/6).
Saat ditemui di ruangannya, Syafruddin menyebutkan, masker sudah didistribusikan sebanyak 34 ribu. Termasuk untuk Kecamatan Sape dan Lambu, lebih khusus untuk warga masyarakat Wera dan Ambalawi.
“Menurut laporan, tidak ada Desa yang tergolong parah karena erupsi. Juga tidak ada infrastruktur yang rusak terkena bencana,” katanya.
Lanjutnya, setiap hari Pemerintah tetap mendistribusikan kebutuhan warga. Hanya saja, dilakukan secara bertahap, “Kita tetap mendapatkan laporan tentang kebutuhan warga, dan secepatnya kita penuhi. Meski di sana sini, ditemukan kekurangan,” tegasnya.
Syafruddin menambahkan, pihaknya pun tetap menghimbau kepada warga untuk tidak memasuki zona bahaya, seperti di Sangeang pulau. Karena tidak menutup kemungkinan terjadi erupsi susulan. “Tapi jika ada warga yang tidak mengindahkan himbauan kami, dan memaksa masuk dalam zona bahaya. Kita juga tidak bisa berbuat banyak,” tambahnya.
*BIN