Kabupaten Bima, Kahaba.- Pernikahan warga Desa Dori Dungga dan warga Desa O’o Kecamatan Donggo, Senin (3/7) siang dijaga satu pleton anggota Sabhara Polres Bima dan Personil Polsek Donggo. Penjagaan ketat dilakukan karena dua desa tersebut sedang dalam situasi bersitegang pasca insiden pembunuhan yang menewaskan Dewa warga O’o.
Kapolres Bima AKBP. M. Eka Fathurrahman mengatakan, satu pleton personil Sabhara dibantu dengan personil Polsek Donggo disiagakan untuk mengamankan proses pernikahan antara warga Desa O’o dan Dori Dungga yang dilaksanakan di Desa Dori Dungga.
“Penjagaan ini untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Karena kedua Desa itu beberapa hari lalu bersitegang,” katanya.
Diakui Eka, dari insiden itu pelaku utama AR asal Desa Dori Dungga sudah ditahan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan delapan orang yang bersama AR saat kejadian telah melarikan diri.
“Mereka melarikan diri artinya menunjukan jika melakukan kesalahan dan terlibat pada kasus itu,” ungkapnya.
Dari kasus itu, keterlibatan dan peran para pelaku masih di dalami Polres Bima. Pihaknya juga meminta Kades Dori Dungga untuk kooperatif dengan kepolisian, guna menyelesaikan persoalan dimaksud.
*Kahaba-05
