Kota Bima, Kahaba.- Bakal Calon Walikota Bima dari jalur perseorangan, Subhan M Noer membeberkan alasan eks pendampingnya Iman Suryo Wibowo memilih hengkang dari Koalisi Merah Putih dan tidak ingin maju bersamanya pada Pilkada Kota Bima 2018.
Saat konferensi pers di kediamannya, Selasa (11/4) siang, Mantan Ketua DPD II Partai Golkar Kota Bima ini mengungkapkan, Ia telah meminta klarifikasi Bos Ulet Jaya tersebut terkait keputusannya yang dinilai sepihak.
Hasil klarifikasi dengan Iman dari pertemuan empat mata di Hotel Santika Mataram 9 April 2017 lalu terkuak ada orang ketiga sebagai biang keretakan koalisi. Iman menyebut keputusannya itu bukan inisiatif sendiri melainkan karena ada tekanan dari pihak ketiga.
“Ada pihak ketiga yang membuat kami bubar, pisah ranjang, cerai atau apapun istilahnya itu. Dari klarifikasi, ternyata bukan salah saya. Siapa pihak ketiga itu, silahkan klarifikasi ke Pak Iman,” kata Subhan didampingi para relawan dan tim.
Selain alasan pembenaran itu kata Subhan, kepadanya Iman juga beralasan bahwa Ia masih muda dan temperamen sehingga belum menyeimbangi dinamika politik yang terjadi.
Keputusan Iman tersebut membuat Subhan kecewa walaupun akhirnya dapat menerima. Ia menyebut, berakhirnya paket AMAN (Subhan-Iman) merupakan kecelakaan politik dan buah dari komitmen tak berujung.
*Kahaba-03
