Kota Bima, Kahaba.- Menjelang akhir bulan Februari, Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (LPBJ) Setda Kota Bima hingga kini belum menerima pengajuan proses tender dari seluruh instansi. Padahal dengan lebih awal pengajuan tender, maka dapat mempermudah proses pengadaan serta pekerjaan proyek.
“Iya benar sampai saat ini belum ada satupun OPD yang melayangkan pengajuan tender. Biasanya setelah pengesahan APBD, instansi segera menayangkan semua belanja barang dan jasa di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP),” ungkap Kabag LPBJ Setda Agus Salim, Selasa 21 Februari 2023.
Agus Salim menjelaskan, jika instansi tersebut cepat melayangkan pengajuan tender melalui aplikasi SIRUP, pihaknya akan segera melakukan proses pelelangan. Artinya dengan diajukan lebih awal, maka program pembangunan akan cepat dikerjakan dan terealisasi.
“Untuk mempermudah pekerjaan ini pula, kami masih terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar bisa segera menyampaikan laporan melalui aplikasi,” katanya.
Ditanyakan apakah termasuk tender pembangunan Masjid Agung Al Muwahidin juga belum masuk dalam aplikasi, mantan Kabid Dinas PUPR itu membenarkan. Padahal seperti diketahui bahwa pengerjaan tersebut telah dianggarkan pada tahun sebelumnya, namun urung dilaksanakan karena jelang akhir tahun.
“Untuk lebih jelasnya mengenai tender pengerjaan ini bisa tanyakan langsung pada Dinas PUPR, apa saja yang menjadi kendala sehingga belum diinput pada aplikasi,” pungkasnya.
*Kahaba-04
