Kota Bima, Kahaba,- Program Walikota Bima, ‘Kota Bima Berzakat dan Magrib Mengaji’ disorot kalangan mahasiswa asal kampus Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo-Bima. Senin, 15 Oktober 2012 pagi ini, puluhan mahasiswa STISIP menggelar aksi unjuk rasa dan mempertanyakan program tersebut yang dinilai hanya menjadi komoditas politik semata.

Kordinator Aksi, Fadli, dalam orasinya mempertanyakan program ‘Kota Bima Berzakat dan Magrib Mengaji’ yang selama ini belum jelas realitasnya. Ia pun mempertanyakan pengelolaan zakat yang dinilai tidak transparan dan berpengaruh signifikan terhadap kehidupan masyarakt miskin di Kota Bima.
“Agama jangan dipolitisir dan menjadi program hiasan bibir semata,” ucap Fadli, yang juga Aktifis Lembawa Dakwah Kampus itu.
Setelah berorasi bergantian, puluhan mahasiswa melempar puluhan telur busuk ke dalam halaman Kantor Pemerintah Kota Bima. Tak ada respon dan tanggapan dari pihak Pemerintah Kota Bima. Akhirnya, sekitar pukul 10.30 WITA, massa aksi membubarkan diri dengan tertib. [BK/BM]