Kabupaten Bima, Kahaba.- Sebagai bentuk protes kepada pemerintah yang abai memperhatikan kondisi jalan di Desa Ngali, sejumlah sejumlah pemuda dese setempat menanam pohon pisang pada bagian jalan yang rusak parah dan berlubang, Sabtu (22/1).
Salah seorang pemuda Deven mengatakan, aksi tanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak ini guna mendesak Pemerintah Kabupaten Bima agar secepatnya memperbaiki jalan ini, mengingat akses tersebut sangat penting untuk dilalui masyarakat.
“Jalan ini jalan yang sering digunakan seluruh masyarakat untuk mencari nafkah,” tegasnya.
Sejauh ini diakuinya, hampir tidak ada perbaikan infrastruktur oleh pemerintah daerah di Desa Ngali. Sementara setiap desa dan kecamatan lain di Kabupaten Bima, memiliki infrastruktur yang cukup baik.
“Jalan ini butuh sentuhan anggaran dari pemerintah daerah, bukan hanya menebar senyum kosong begitu,” kritiknya.
Akibat rusak parah ungkap deven, jalan raya tersebut juga sering mengakibatkan kecelakaan. Maka diharapkan secepatnya Pemda memperbaiki jalan dimaksud agar tidak ada lagi pengendara yang kecelakaan.
Ia menjelaskan, perbaiki infrastruktur adalah salah satu syarat untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Maka jala di Desa Ngali juga mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bima.
“Jika pemerintah tidak segera memperbaiki jalan ini, maka kami boikot total jalan lintas Tente Karumbu,” ancamnya.
*Kahaba-09