Kota Bima, Kahaba.- Plt. Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima, Ihya Ghazali mengatakan, aspirasi Pemerintah dan masyarakat Kota Bima mengenai kondisi jalan Gajah Mada yang rusak beberapa waktu lalu direspon dengan cepat Pemerintah Provinsi (Pemrov) NTB.
Untuk menjawab aspirasi itu Pemrov mengutus Kepala Balai Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah Bima dan Dompu untuk meninjau langsung kondisi jalan tersebut pada Selasa (9/9).
Kata dia, Kepala Balai Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah Bima dan Dompu, Ir. Hj. Lies Nurkomalasari, MT, menjelaskan, perbaikan jalan Gajah Mada Kota Bima akan diusulkan pada tahun anggaran 2015 melalui APBD I Namun, tidak tertutup kemungkinan akan diperbaiki oleh donatur dari Australia (INDI).
Dalam peninjauan tersebut, Lies Nurkomalasari mengajak serta sejumlah tenaga teknis pada jajarannya. Pemerintah Kota Bima menyambut baik respon tersebut dan menyampaikan penghargaan kepada Balai Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah Bima dan Dompu.
Kedatangan perwakilan Pemprov NTB itu sekaligus dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk menyampaikan laporan mengenai kondisi jalan-jalan lain di wilayah Kota Bima yang menjadi aset Provinsi NTB.
Diantaranya yakni Jalan Gatot Subroto di Kelurahan Sadia, Jalan Hasanuddin mulai dari toko swalayan Lancar Jaya sampai kantor POS lama. Serta Jalan Datuk Dibanta dari cabang Malake sampai Kelurahan Jatibaru.
Lies Nurkomalasari yang juga merangkap sebagai Kepala Balai Sumber Daya Air itu selanjutnya meninjau ketiga ruas jalan tersebut. Untuk ruas jalan Hasanuddin hingga Gajah Mada, pihaknya mengusulkan untuk diperlebar.
Namun mengingat kondisi lahan, Walikota menyarankan untuk memaksimalkan lebar jalan yang sudah ada. Apalagi, terkendala keterbatasan dalam penyediaan dana pembebasan lahan.
“Pemerintah Kota Bima mengucapkan terima kasih kepada media massa dan masyarakat Kota Bima yang senantiasa memberikan perhatian dan masukan untuk perbaikan dan pembangunan daerah,” katanya.
*Bin/Hum
