Kota Bima, Kahaba.- Menjawab sejumlah tudingan yang diarahkan ke kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima belakangan ini, Badan Akreditasi Nasional–Perguruan Tinggi (BAN-PT) menegaskan kampus tersebut untuk saat ini memiliki izin operasional penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berlaku sampai tahun 2014 mendatang. Sementara itu proses pengakreditasian kampus tengah dilakukan dan akan diputuskan setelah diadakan visitasi oleh tim penilai BAN-PT.

Kepala Bagian Kesekretariatan BAN-PT, Dr. Abdul Haris yang ditemui Kahaba di sela-sela upacara Dies Natalis ke XI dan Wisuda Sarjana angkatan ke-IX di Convention Hall Paruga Nae Kota Bima, Kamis (14/2/2013) pagi mengungkapkan, mahasiswa dan alumni STIE tidak perlu kuatir soal legalitas kampus, karena ijin operasional hingga tahun 2014 yang telah dikantongi STIE Bima merupakan pijakan hukum yang legal.
“Dengan adanya Ijin operasional hingga tahun 2014, praktis tidak ada masalah dengan STIE Bima, karena proses perkuliahan kampus ini legal dan berdasar hukum berdasarkan UU Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,” pungkas Haris.
Terkait status akreditasi, STIE Bima dikatakannya telah mengajukan borang akreditasi ke BAN-PT. Setelah menerima dan melakukan penilaian administratif, dikatakannya BAN-PT akan menindaklanjutinya dengan mengirimkan sejumlah asesor untuk melakukan visitasi ke kampus itu. Kunjungan yang direncanakan akan dilaksanakan pada akhir bulan Maret atau awal bulan April itu dilakukan untuk mengumpulkan data fisik yang berkaitan dengan akademik, pengajaran, kurikulum, fasilitas, dosen, mahasiswa dan lain sebagainya.
Karenanya, ia mengharapkan, agar semua pihak tidak menyoalkan masalah perijinan serta akreditasi salah satu PT yang sedang dipersiapkan untuk meraih Asian Golden Award ini. Dipastikannya kedua hal tersebut akan segera dipenuhi oleh kampus yang menjadi sentra pendidikan tinggi bidang ekonomi di Kota Bima itu. “Sekarang STIE Bima akan kita genjot kualitasnya. Intinya, STIE Bima memiliki ijin operasional dan sebentar lagi akan diakreditasi,” katanya. [BK]