Kabupaten Bima, Kahaba.- Setelah ditutup selama 4 hari pasca erupsi Gunung Sangeang Api, aktifitas Bandara Sultan Salahudin Bima mulai Selasa (3/6) kembali normal. Seluruh operator penerbangan kembali dapat menggunakan sarana dan prasarana Bandara.
Kasi Keamanan dan Keselamatan Penerbangan Bandara Sultan Salahudin Bima, Sayyid Segaf Algadri pada Kahaba mengaku aktifitas bandara sudah resmi dibuka dan aktifitas penerbangan kembali normal.
Kata dia, penetapan tersebut berdasarkan hasil pantauan, pengawasan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, mengenai perkembangan kondisi keamanan di wilayah bandara dan sekitarnya. “Sudah bersih, sementara sudah tidak ada lagi debu,” ujaranya.
Ditambah lagi laporan dari menara kontrol dari salah satu penerbangan yang ke Labuan Bajo di ketinggian 15 ribu meter, sudah tidak lagi ada debu abu vulkanik yang mengganggu penerbangan.
Lanjutnya, selama tiga hari terakhir, areal landasan bandara telah dibersihkan dari abu vulkanik. Walaupun sudah kembali dibuka, pihaknya tetap berkoordinasi dengan pihak Pemantau pos Gunung Sangeang Api situasi kondisi terakhir secara berkala.
*DEDY
