Kota Bima, Kahaba.- Civitas Akademika Akbid Harapan Bunda Bima mengikuti kegiatan aksi solidaritas untuk mendukung kebebasan rakyat Palestina dari cengkraman zionis Israel.
Aksi bela Palestina dimulai dari titik start Paruga Nae sampai finish di Lapangan Serasuba Sabtu 11 November 2023 itu turut diikuti kampus lain seperti STIKES Yahya Bima, Universitas Mbojo-Bima dan Universitas Muhammadiyah.
Wakil Direktur (Wadir) III Akbid Harapan Bunda Bima Rostinah menyampaikan, usai tiba di Lapangan Serasuba beberapa perwakilan IKM organisasi mahasiswa menyampaikan pernyataan sikap, di antaranya menuntut agar perang segera dihentikan dan segera dilakukan penyelidikan internasional terhadap kejahatan kemanusiaan dan perang oleh Israel untuk diajukan ke Mahkamah Internasional.
“Kami menentang keras penjajahan Israel atas Palestina dan mengecam keras politik apartheid, genosida, holocauts dan terorisme yang terus dilakukan Israel,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya menyerukan kepada pemerintah negara-negara Islam dan Arab, untuk membatalkan hubungan diplomatik dan atau tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel sampai negara Palestina yang merdeka dan berdaulat berdiri tegak.
Kata Rostina, pernyataan sikap selanjutnya ialah memboikot dan tidak membeli produk-produk Israel dan produk-produk pakaian makanan dan minuman yang menyumbang kepada Israel sesuai dengan fatwa MUI.
Kemudian mendukung sikap tegas dan konsisten Indonesia yang terus menolak penjajahan Israel dan mendukung Palestina merdeka, dengan memberikan dukungan dari berbagai media dan menyebarluaskan kekejaman Israel terhadap Palestina.
“Kami juga menyerukan kepada umat berbagai agama untuk memanjatkan doa kehadirat Allah SWT, untuk memberi kekuatan lahir dan batin bagi rakyat Palestina dalam menanggung penderitaan dan mewujudkan kemerdekaan bangsa dan negaranya,” katanya.
Rostina menambahkan, usai aksi solidaritas mahasiswa menggelar aksi sosial dengan mengumpulkan dana untuk disumbangkan pada saudara Muslim di Palestina.
“Hasil penggalangan dana kami sampaikan pada perwakilan Nusantara Palestina center (NPC), agar selanjutnya bisa disampaikan pada saudara di Palestina,” pungkasnya.
*Kahaba-04