Kota Bima, Kahaba.- Pengadaan Handphone (HP) untuk Ketua RT di Kota Bima terus berdinamika. Ada yang menolak, bahkan ada yang sudah menerimanya untuk dimanfaatkan.
Seperti di Kelurahan Tanjung, para Ketua RT sudah menerima HP pinjaman tersebut setelah diserahkan secara simbolis oleh lurah setempat. Namun belakangan, HP tersebut akan ditarik kembali, karena proses penyerahannya menyalahi prosedur. Termasuk dana kelurahan untuk pengadaan HP yang belum dicairkan untuk semua kelurahan.
Kepala BPKAD Kota Bima melalui Kabid Perbendaharaan Sri Miftih Rahmawati menyampaikan, hingga saat ini pihaknya belum menerima satupun berkas pengajuan tentang pencairan pengadaan HP.
“Seluruh 41 kelurahan belum mengajukan berkas pencairan dana kelurahan yang juga di dalamnya dana pengadaan HP. Termasuk Pemerintah Kelurahan Tanjung, belum mengajukan,” ungkapnya, Rabu (9/6).
Ketika ditanya anggaran mana yang dipakai untuk pengadaan HP khusus di Kelurahan Tanjung, Sri Mifti tidak bisa menjelaskan. Karena bukan ranahnya dan mengarahkan langsung ke Pemerintah Kelurahan Tanjung.
Sri menegaskan, pada intinya akan memproses berkas yang diajukan oleh OPD agar bisa diperiksa dan ditindaklanjuti. Apabila sudah lengkap, maka akan diterbitkan surat keterangan pencairan anggaran.
“Hal ini berlaku untuk pencairan dana kelurahan, maupun pencairan lain,” tambahnya.
*Kahaba-04