Kabupaten Bima, Kahaba.- Sejumlah kelompok tani yang ada di Desa Punti Kecamatan Soromandi menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah, karena bantuan benih jagung yang diberikan bisa tumbuh dengan baik.
“Kami mendapatkan bantuan benih jagung varietas Bisi 2 dan Premium 919 dari pemerintah. Semuanya tumbuh dengan baik,” ujar Ketua Kelompok Doro Lembo Dua Desa Punti Ramijan, Kamis (27/12).
Dirinya juga membantah adanya isu benih jagung bantuan pemerintah tersebut tidak ditanam petani dan tidak tumbuh.
Hal senada juga disampaikan ketua Kepompok Tani Toro Pajakiri Desa Punti, Yahya. Kata dia, benih jagung yang diberikan oleh pemerintah melalui dinas pertanian beberapa waktu lalu telah ditanam dan tumbuh dengan baik.
“Kami para petani sudah nanam. Dan tumbuh dengan baik kok,” katanya.
Ia bersyukur dengan adanya bantuan benih dari pemerintah tersebut. Karena dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli benih.
“Kami sudah sangat terbantu, karenya kami berterimakasih kepada pemerintah,” ucapnya.
Petani lain di desa setempat Syamsudin mengatakan, dirinya juga telah menanam benih bantuan yang diberikan oleh pemerintah beberapa waktu lalu. benih yang diberikan pemerintah terdiri dari dua varietas yakni varietas Bisi 2 dan Premium 919.
Diakuinya, ia memang hanya menanam 1 varietas saja yakni varietas Bisi 2. Pasalnya, masih ragu untuk menanam varietas Premium 919 karena dianggap baru dan dikhawatirkan akan gagal.
“Karena belum terbiasa jadi saya belum nanam varietas Premium 919,” katanya.
Meski demikian, jika petani lain yang sudah menanam varietas Premium 919 tumbuh dengan baik dan membuahkan hasil yang maksimal, maka dirinya juga akan menanam bibit tersebut.
Ia menceritakan, terkait bibit jagung bantuan pemerintah, dirinya pernah diwawancarai wartawan beberapa waktu lalu. Saat itu dirinya mengatakan bahwa bibit jagung bantuan pemerintah tersebut diterimanya untuk ditanam. Namun karena dianggap varietas baru bibit jangung Premium 919 memang belum berani ditanamnya.
“Yang Premium 919 memang belum berani saya coba. Tapi tidak benar kalau saya jadikan pakan ternak,” bebernya.
*Kahaba-10