Kota Bima, Kahaba.- Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk siswa berprestasi justeru ditolak kehadirannya di Kelurahan Manggemaci Kecamatan Mpunda. Padahal kartu tersebut sangat bermanfaat bagi siswa.
Kasi Sarana dan Bantuan Bidang Dikmen Dikpora Kota Bima, Gufran mengatakan, KIP telah diterima oleh Dikpora. Kemudian dikirim masing-masing satu paket kepada 18 Kelurahan, untuk dibagikan kepada siswa yang berhak, sesuai data dan nama yang tertera.
“Setelah dikirim, justeru pihak Kelurahan Manggemaci melalui pegawainya mengembalikan KIP, dengan alasan tidak jelas. Kami juga heran dengan sikap kelurahan,” ujarnya, Kamis (16/6).
Diakuinya, KIP sangat bermanfaat bagi siswa yang berprestasi, apalagi yang menerima tersebut terdapat beberapa siswa kurang mampu. Sehingga pihaknya menilai, Lurah Manggemaci acuh terhadap hak dan kewajiban masyarakat.
Sementara itu Lurah Manggemaci Yusuf Ahmad mengaku, KIP ditolaknya karena dua hari lalu pihaknya juga telah menerima kartu yang sama, dan telah dibagikan kepada siswa yang berhak.
Yusuf beralasan, Dikpora seharusnya memberikan penjelasan resmi kepada Kelurahan, mengenai paket yang dikirim itu KIP. Bukan serta merta memberi tanpa penjelasan, sehingga tidak dimengerti cara penyalurannya.
“Saya ingin Dikpora menjelaskan dulu, paket KIP yang dikirim ke Kelurahan ini untuk dan buat apa,” herannya.
*Eric
