Kabar Bima

Terduga Pelaku Curanmor Dihakimi Warga, 4 Orang Terkena Tembakan

275
×

Terduga Pelaku Curanmor Dihakimi Warga, 4 Orang Terkena Tembakan

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Kasus pencurian sepeda motor terjadi di Dusun Gudang Desa Bugis Kecamatan Sape, Kamis malam ini (26/7). Terduga pelaku dikepung warga setempat dan dimassa. Polisi yang hadir di lokasi akhirnya mengeluarkan tembakan peringatan. (Baca. Buntut Kasus Curanmor, Kantor Polsek Sape Diserang)

Terduga Pelaku Curanmor Dihakimi Warga, 4 Orang Terkena Tembakan - Kabar Harian Bima
Terduga pelaku curanmor babak belur dihakimi massa. Foto: Ist

Pemuda asal Desa Bugis IS mengatakan, kejadian bermula saat kasus pencurian sepeda motor. Karena diketahui warga, terduga pelaku melarikan diri dan dihakimi warga.

Terduga Pelaku Curanmor Dihakimi Warga, 4 Orang Terkena Tembakan - Kabar Harian Bima

Sesaat setelah itu, anggota Polsek Sape datang untuk mengevakuasi terduga pelaku dan mengeluarkan tembakan peringatan, agar warga tidak main hakim sendiri. Beberapa saat kemudian, diketahui ada 4 warga yang diinformasikan terkena tembakan.

“Tidak diketahui dari mana sumber tembakan tersebut,” ujar IS yang meminta namanya diinisialkan.

Sementara itu, Wakapolres Bima Kota Kompol Yusuf Tauziri saat ditemui di RSUD Bima menyampaikan, pihaknya belum tahu pasti kronologis kejadianya. Namun informasi awal yang didapat, ada terduga pelaku curnmor yang dikepung warga.

Kemudian untuk mengevakuasi dan menyelamatkan nyawa terduga pelaku tersebut, anggotanya mengeluarkan tembakan peringatan ke atas.

“Kabarnya ada 4 warga yang terluka, 2 orang dirawat di Puskesmas Sape dan 2 orang lainya dirawat di RSUD Bima,” ungkapnya.

Kata Yusuf, 2 orang yang dirawat di RSUD bernama Saiful, mengalami luka di bagian kepala. Kemudian Sugandi, alami luka di bagian pipi kanan. Untuk penyebab luka tersebut belum bisa dipastikan, karena masih didalami dan diperiksa oleh dokter yang berada di RSUD Bima.

Menurut dia, jika luka itu benar akibat tembakan. Maka perlu dilakukan uji Balistik, guna mengetahui apakah itu peluru polisi atau peluru senjata rakitan.

“Kita pastikan dulu, apakah ini luka tembak atau tidak, sekarang masih diperiksa dokter,” jelasnya

Sementara itu, petugas IGD RSUD Bima Dokter Ami yang dimintai keterangan membenarkn adanya 2 pasien dari Sape tersebut. Namun pihaknya masih memeriksa penyebab luka yang dialami. Keduanya akan diperiksa dengan pemeriksaan penunjang dengan cara dirontgen.

“Kami belum bisa pastikan penyebab luka tersebut, yang jelas keduanya mengalami luka terbuka di bagian kepala dan di bagian pipi,” sebutnya.

*Kahaba-05