Kabupaten Bima, Kahaba.- Polsek Sape jadi sasaran amukan massa, Kamis malam ini (26/7). Sejumlah kaca kantor setempat pecah dilempari dengan batu. Reaksi kelompok warga tersebut lantaran tertembaknya 4 orang, ketika terduga pelaku curanmor dihakimi massa. (Baca. Terduga Pelaku Curanmor Dihakimi Warga, 4 Orang Terkena Tembakan)
Kejadian bermula saat kasus pencurian sepeda motor Dusun Gudang Desa Bugis. Karena diketahui warga, terduga pelaku melarikan diri dan dihakimi warga.
Untuk menenangkan warga, anggota Polsek Sape tiba di lokasi dan mengeluarkan tembakan peringatan. Tapi sesaat kemudian diketahui sebanyak 4 warga terkena tembakan.
Wakapolres Bima Kota Kompol Yusuf Tauziri saat ditanya soal penyerangan Kantor Polsek Sape mengaku belum diketahui pasti.
“Saat ini Kapolres bersama Dandim serta Brimob sudah berada di Sape, bertemu dengan warga di Kantor Polsek Sape,” ujarnya saat ditemui di RSUD Bima melihat korban penembakan.
Kata Yusuf, 2 orang yang dirawat di RSUD bernama Saiful, mengalami luka di bagian kepala. Kemudian Sugandi, alami luka di bagian pipi kanan. Untuk penyebab luka tersebut belum bisa dipastikan, karena masih didalami dan diperiksa oleh dokter yang berada di RSUD Bima.
Menurut dia, jika luka itu benar akibat tembakan. Maka perlu dilakukan uji Balistik, guna mengetahui apakah itu peluru polisi atau peluru senjata rakitan.
“Kita pastikan dulu, apakah ini luka tembak atau tidak, sekarang masih diperiksa dokter,” jelasnya.
*Kahaba-05