Kota Bima, Kahaba.- Tiba di Kota Bima Jumat (24/3), Bakal Calon Walikota Bima H. Sutarman langsung tancap gas. Beberapa kelurahan langsung disambangi dan berdialog dengan warga. Seperti Kelurahan Mande, Jatibaru, Kelurahan Penatoi dan Lingkungan Karara Kelurahan Monggonao.
Disejumlah kelurahan tersebut, saat blusukan pengusaha batubara itu juga menyambangi beberapa tokoh masyarakat dan keluarga dan kerabat. Menyampaikan keinginan untuk maju menjadi kontestan Pilkada 2018 dan memohon doa restu.
Seperti yang terlihat di Kelurahan Penatoi, H. Sutarman yang memulai blusukan pukul 07.00 Wita menyambangi tokoh masyarakat di Penatoi dan keluarga. Dirinya menyampaikan keseriusannya untuk ikut pada pesta rakyat 5 tahunan tersebut. Demikian juga di Lingkungan Karara Kelurahan Monggonao, setelah blusukan H. Sutarman menyempatkan diri untuk shalat dzuhur di Masjid Karara dan berdialog dengan pemuka agama.
Sementara di Kelurahan Jatibaru, Sutarman juga melakukan hal yang sama. Selain berdialog dan menyerap aspirasi warga, dirinya juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk warga setempat.
Koordinator Sahabat H. Sutarman, Firman menjelaskan, agenda blusukan dan berdialog dengan warga menjadi agenda politik H. Sutarman saat ini, dalam rangka mengabarkan dan meminta dukungan kepada warga dan keluarga.
“H. Sutarman kembali ke warga setelah tuntas menyambangi seluruh Kelurahan pada tahun lalu. Kami menilai blusukan menjadi cara yang tepat untuk mengabarkan lagi keinginan beliau ikut pada Pilkada 2018,” katanya.
Bahkan sambungnya, sore hari ini Sabtu (25/3) H. Sutarman akan kembali turun blusukan di Kelurahan Sadia, dan Lingkungan Tolobali Kelurahan Melayu dan malam harinya dilanjutkan ke Rabadompu Timur, untuk menghadiri undangan warga setempat.
Diakuinya, setelah tiba di Bima kemarin. Sejumlah agenda politik sudah disusun. Namun yang lebih banyak permintaan dari warga dan pihak keluarga untuk bertemu dan mendengarkan keinginannya untuk maju pada Pilkada.
“Alhamdulillah, sambutan warga dan keluarga dibeberapa kelurahan sangat luar biasa. Kami sendiri berharap sambutan seperti ini bisa terus terjaga dalam bingkai kebersamaan,” tuturnya.
Firman juga mengaku, penyerahan bantuan saat blusukan bukan sesuatu yang baru yang dilakukan oleh H. Sutarman. Pola penyerahan bantuan kepada warga yang membutuhkan juga untuk kepentingan publik, sudah sering dilakukan H. Sutarman melalui Kosambo.
Maka dari itu, setiap turun blusukan H. Sutarman selalu merespon permintaan bantuan warga yang membutuhkan. Sahabat H. Sutarman yang sudah terbentuk kemudian menindaklanjuti dengan menyalurkan bantuan.
Ditanya kesiapan partai H. Sutarman untuk kendaraan politik nanti, pria yang juga dosen STISIP Mbojo Bima ini seolah mengisyaratkan jika persoalan partai sudah tidak masalah. Komunikasi dan koordinasi dengan sejumlah partai politik tetap dijalankan. Tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mendeklarasikan.
“Saya kira semua calon tidak ada yang berani mengklaim soal kendaraan politik. Tapi kami, meyakinkan kepada publi, untuk urusan partai Insha Allah ada dan pasti,” tegasnya.
*Kahaba-01