Kabupaten Bima, Kahaba.- Sebagai upaya pencegahan terhadap bahaya narkoba, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bima menggelar sosialisasi bahaya narkoba di Kampus Stikes Yahya, Senin (17/4).
Kegiatan Desiminasi Informasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan tema “Jauhi Narkoba, Jadilah Generasi Berprestasi, Mari Berperan Aktif dalam Pemberantasan Narkoba,” itu diikuti seluruh mahasiswa dan para dosen Stikes Yahya.
Kepala BNNK Bima AKBP. H. Ahmad dihadapan mahasiswa menyampaikan, narkoba merupakan barang yang sangat berbahaya ketika disalahgunakan. Apalagi barang haram tersebut disalahgunakan oleh para pelajar dan mahasiswa, akan berakibat fatal.
Akibatnya pun bukan saja dirasakan oleh pribadi para pelajar dan mahasiswa. Namun efeknya akan merusak masa depan bangsa. Karena arah masa depan bangsa tergantung cara berpikir generasi bangsa.
“Kalau cara berpikir generasi bangsa sudah dikuasai oleh virus narkoba, maka hancurlah bangsa ini,” katanya.
Ahmad juga memaparkan jika para pengguna aktif dan penyalah guna narkoba masih bisa diselamatkan dengan cara melakukan rehabilitasi. Pihaknya pun siap menerima siapa pun yang mau mendaftarkan diri, keluarga bahkan kerabatnya untuk rehabilitas secara gratis.
“Bagi pengguna aktif yang tidak mau melaporkan dirinya untuk direhab, ketika ditangkap maka bisa dipenjara selama 4 tahun,” ungkapnya.
Dijelaskan Ahmad, Indonesia merupakan negara yang sedang dalam kondisi darurat narkoba. Untuk itu ia meminta agar semua pihak bisa bekerjasama dengan cara memberikan informasi tentang keberadaan para bandar, pengedar dan gembong narkoba.
“Kami berharap pelajar dan mahasiswa khususnya civitas akademika STIKES Yahya Bima untuk menjauhi bahaya Narkoba. Selain tidak bermanfaat, narkoba juga akan merusak masa depan,” ingatnya.
*Kahaba-05
