Kabupaten Bima

Sinergi Lawan Narkoba, BNNK Bima Bentuk Forum Komunikasi P4GN

97
×

Sinergi Lawan Narkoba, BNNK Bima Bentuk Forum Komunikasi P4GN

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bima mengambil langkah strategis dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan membentuk Forum Komunikasi P4GN.

Pembentukan Forum Komunikasi P4GN. Foto: Bin

Pembentukan forum ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam memerangi bahaya narkoba yang semakin mengancam generasi muda.

Kepala BNNK Bima Fery Priyanto menyatakan, pembentukan Forum Komunikasi P4GN ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, Tokoh agama, organisasi masyarakat serta stakeholder terkait.

“Narkoba adalah musuh kita bersama. Dengan adanya forum ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba,” ujarnya dalam acara peluncuran forum tersebut, Selasa 18 Februari 2025.

Dengan dibentuknya Forum Komunikasi P4GN, BNNK Bima berharap dapat menekan angka penyalahgunaan narkoba di wilayahnya dan menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan menjadi kunci keberhasilan dalam memerangi narkoba secara berkelanjutan.

Forum Komunikasi P4GN akan menjadi wadah bagi berbagai pihak untuk berbagi informasi, merumuskan strategi, dan melaksanakan program-program pencegahan secara terpadu. Beberapa rencana aksi yang akan segera dijalankan antara lain sosialisasi, test urine, pelatihan bagi kader/satgas anti-narkoba, test urine serta kampanye media sosial untuk menyebarluaskan informasi tentang bahaya narkoba.

Dekan Universitas Muhammadiyah Bima Taufik Firmanto menyambut baik inisiatif program ini.

“Kami sangat senang dilibatkan dalam Forum Komunikasi P4GN, dengan adanya wadah ini akan semakin memepermudah kita berkoordinasi dan berkolaborasi guna menanggulangi ancaman bahaya narkoba,” katanya.

Menurut Dekan sekaligus Advokat ini banyaknya peredaran narkoba yang ada di sekitar kita dipicu faktor ekonomi dan permasalahan internal keluarga. Dirinya juga menilai bahwa Permasalahan narkoba semua bermula dari atas adapun kita di wilayah atau di bawah ini adalah korban.

“Untuk itu melalui forum ini kita harus berlapang dada menerima kritik dan masukan,” ujarnya.

*Kahaba-01