Nasional

Boediono: Pendidikan Nasional Perlu Soft Skills dan Hard Skills

281
×

Boediono: Pendidikan Nasional Perlu Soft Skills dan Hard Skills

Sebarkan artikel ini

Semarang, Kahaba.- Secara khusus, Wakil Presiden Boediono mengajak semua pihak terutama komunitas pendidikan untuk dapat melakukan introspeksi yang sungguh-sungguh terkait kebijkakan pendidikan dan juga pelaksanaannya.

Boediono: Pendidikan Nasional Perlu Soft Skills dan Hard Skills - Kabar Harian Bima
Wakil Presiden Indonesia, Boediono. Foto: Antaranews

“Berikan bobot yang seimbang antara pengajaran `keterampilan lunak dan keterampilan keras` untuk semua jenjang pendidikan, sehingga anak-anak didik kita, generasi muda kita, nantinya menjadi pemimpin bangsa yang handal,” ujarnya, di Semarang, Selasa (16/10/2012) lalu. Hal tersebut disampaikan oleh Boediono saat pidato dalam rangka Dies Natalis Universitas Diponegoro, seperti yang dilansir oleh Antaranews.

Boediono: Pendidikan Nasional Perlu Soft Skills dan Hard Skills - Kabar Harian Bima

Menurut Boediono, pembelajaran ketrampilan lunak harus bisa dimulai sejak usia dini, yakni pada usia formatif. Materi dan metode pengajarannya tentu harus pula disesuaikan dengan setiap jenjang pendidikan.

“Saya mendapatkan kesan bahwa pendidikan yang ada sekarang di tanah air belum memberikan tempat dan bobot yang semestinya bagi pengajarannya keterampilan lunak ini,” tambahnya.

Tujuan dari adanya keterampilan dan kompetensi lunak tersebut adalah untuk mampu membentuk pribadi-pribadi yang baik, bagi tumbuhnya warga Negara-negara yang baik, lebih jauh adalah untuk maju dan berkembangnya institusi-institusi yang baik. “Kesemuanya ini akhirnya akan menentukan laju kemajuan dan tingkat peradaban yang dapat dicapai oleh bangsa kita,” jelasnya.

Boediono mengapresiasi kerja keras Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang sejak dini telah membentuk tim khusus untuk pembaharuan kurikulum, yakni mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Selain perubahan pada materi kurikulum, hal yang lebih penting juga adalah meningkatkan metode pengajaran. Ada dua ketrampilan yang peru dibekali, yakni ketrampilan lunak atau softskills, yakni seperti membekali anak didik untuk memiliki pribadi yang baik, dan ketrampilan keras atau hard skills, seperti ketrampilan teknis dan penguasaan Ilmu Pengetahhuan dan Teknologi (Iptek). [Antaranes/DH]