Kabupaten Bima, Kahaba.- Menurut Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, komunikasi yang baik dan bermartabat menjadi salah satu aspek penting yang harus menjadi perhatian para Kepala Desa (Kades), agar semua masalah yang terjadi di masing-masing desa dapat diatasi dengan baik.
“Oleh karena itu, para Kades di Kabupaten Bima khususnya yang baru dilantik dapat memikirkan secara bersama-sama pembentukan satu forum,” ujar Bupati, Selasa (9/8) saat menghadiri syukuran Pelantikan Kepala Desa Pandai H. Puasa A. Rahman perbatasan desa Pandai dan Sanolo,
dihadapan Camat dan 9 orang Kades se-Kecamatan Woha yang turut hadir.
Bupati menguraikan, Forum ini nantinya disamping dapat menjadi wahana silaturahmi juga dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi baik oleh desa yang bertetangga maupun desa desa lainnya di Kabupaten Bima.
Bupati yang akrab disapa Dae Dinda ini mengatakan, pembentukan forum ini penting, agar informasi dan masalah yang timbul dapat diatasi. Karena bagaimanapun, semua desa saling terkait antara yang satu dengan yang lainnya. Jangan sampai masalah yang muncul di desa A merembet ke desa lainnya.
Sebagai contoh, kata Bupati yang didampingi Wakil Bupati Dahlan M. Noer, Asisten I Setda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H. Abdul Wahab, Camat Woha Dahlan, kejadian beberapa hari lalu ketika ada warga desa yang menyuarakan aspirasi dengan memblokir jalan.
“Bagi Bupati dan Wakil Bupati, tidak ada masalah dengan penyampaian aspirasi dan siap untuk hadir dan mendengarkan dimana pun,” katanya.
Tetapi Bupati menekankan, tidak boleh ada aksi yang memblokir jalan karena akan merugikan warga yang mencari nafkah. Intinya tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Oleh karena itu, kedepankan komunikasi bila ada masalah yang muncul di desa.
Bupati meyakinkan para kepala desa yang hadir pada kesempatan tersebut, bila ada wadah komunikasi dan dapat berjalan sesuai dengan fungsinya, Insya Allah masalah di desa bisa diatasi disamping juga menghindari terjadinya konflik yang lebih besar yang dapat merugikan semua pihak kata Bupati.
“Kades harus memastikan pentingnya koordinasi yang intensif baik dengan sesama Kades, Pemerintah Kecamatan maupun dengan pemerintah Kabupaten. Hal ini untuk menjamin agar masalah yang terjadi di tingkat desa, diketahui oleh pemerintah di atasnya dan dapat secara bersama-sama dicarikan pemecahannya,” jelasnya.
Mengakhiri arahannya, Bupati menyampaikan, semuanya berpulang kepada para Kades, apakah masa jabatannya ingin dicatat sebagai sesuatu yang baik atau tidak di mata masyarakat.
Karena itu kata Bupati, penting untuk memahami bahwa saat ini masyarakat sudah cukup kritis dalam mengawal setiap kebijakan pemerintahan, baik di tingkat desa kecamatan maupun kabupaten.
“Karena itu, Kepala Desa bersama jajarannya diminta untuk selalu mawas diri dalam setiap tahapan mengambilan kebijakan dengan melibatkan masyarakat di dalam proses pengambilan keputusan tersebut,” harap Bupati Bima.
*Bin/Hum