Kabupaten Bima, Kahaba.- Permintaan agar Pemerintah hadir dan menemui massa aksi petani garam dan warga yang menggelar aksi dan blokir jalan di Cabang Desa Talabiu, akhir dipenuhi Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri. (Baca. Petani Garam Boikot Jalan Talabiu)

Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Bima itu disambut gembira massa dan warga. Bupati Bima juga menandatangani surat pernyataan kenaikan harga garam menjadi Rp 500 rupiah per kilogram. Kedatangan Bupati sekaligus dibukanya jalan yang diblokir hampir lima jam.
Bupati hadir didampingi Kapolres Bima AKBP Gatut Kurniadin, SIK, Asisten II, Anggota DPRD Kabupaten, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala Bappeda, Kabag Hukum, dan sejumlah pejabat lain.
“Apapun aspirasi petani terutama petani garam, tetap akan perjuangkan. Karena saya berkomitmen akan bersama petani,” ujarnya sembari meminta maaf karena terlambat menemui massa aksi.
Mengenai masalah garam, kata dia, membutuhkan keseriusan dan perhatian Pemerintah, namun dirinya berharap tidak perlu menutup jalan. Karena banyak merugikan orang lain.
“Silakan datang saja menemui kami dimanapun, dan kami siap menerima masyarakat,” katanya.
Didepan masyarakat dan petani garam Desa Pesisir Kecamatan Woha, Dinda berkomitmen untuk kesejahteraan petani.
*Deno