Kota Bima, Kahaba.- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan dunia pendidikan Kota Bima. Nurhayati, guru SMKN 3 Kota Bima, terpilih mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam ajang Duta Menyala Literasi Keuangan tingkat nasional yang digelar FIF Group Indonesia di Jakarta, 27–30 April 2025.
Nurhayati mengaku penuh haru dan rasa syukur, atas kepercayaan menjadi satu-satunya guru dari NTB yang lolos ke tahap nasional. Dirinya berhasil mengungguli ribuan peserta dari seluruh Indonesia yang mengikuti seleksi.
“Dari 5.560 guru yang ikut seleksi, hanya 36 orang yang terpilih ke Jakarta. Alhamdulillah saya menjadi salah satunya,” ujarnya bangga, Jumat 2 April 2025.
Ajang ini merupakan bagian dari program Teacher Summit yang digagas FIF Group, sebagai bentuk apresiasi terhadap guru-guru yang aktif mendukung gerakan Menyuarakan Literasi Melalui Aksi (MENYALA), dengan tujuan meningkatkan pemahaman literasi keuangan di lingkungan sekolah.
Nurhayati mempresentasikan karya artikelnya berjudul “Manajemen Keuangan dalam Berwirausaha” dalam versi bahasa Inggris.
Tak hanya itu, ia juga mengangkat inovasi sekolah berupa program “Tiket Sampah”, di mana siswa diwajibkan memilah dan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan saat pulang sekolah.
“Dari dua karya itulah saya dinilai memiliki kontribusi nyata dan inovatif dalam mengedukasi siswa soal keuangan dan kepedulian lingkungan,” jelasnya.
Kepala SMKN 3 Kota Bima Jainuddin mengaku bangga atas prestasi luar biasa ini. Ia menilai, pencapaian Nurhayati tak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga menjadi bukti bahwa SMK mampu melahirkan inovasi nyata.
“Sebagai sekolah kejuruan, tentu kami fokus membekali siswa agar siap berwirausaha. Keikutsertaan ini membuka peluang mendapatkan bantuan pengembangan usaha dari FIF Group, dengan mengajukan proposal profil inovatif sekolah,” terangnya.
Sementara itu, Kepala KCD Dikmen Bima, Hj Maryatun, memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan tersebut.
“Ini prestasi luar biasa. Saya harap ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi guru-guru lain untuk terus meningkatkan kompetensi, agar mampu bersaing di tingkat nasional,” pungkasnya.
*Kahaba-04