Kota Bima, Kahaba.- Kafilah dari Kota Bima tak satupun berhasil menyumbang medali saat perhelatan MTQ Tingkat Nasional ke-27 di Kota Medan pekan kemarin. Perolehan 0 medali itu pun harus menjadi masalah serius untuk disikapi. (Baca. MTQ Tingkat Nasional di Medan, NTB Peringkat ke-X, Kafilah Kota Bima 0 Medali)
Ketua Komisi I DPRD Kota Bima Taufik HA Karim pun menyorot kinerja Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ). Meskipun secara keseluruhan mewakili NTB, tapi dengan tidak adanya sumbangan medali apapun dari kafilah utusan Kota Bima, menjadi tanggungjawab dari LPTQ Kota Bima yang kurang maksimal bekerja.
“Terhadap masalah ini, Walikota Bima harus segera mengevaluasi kinerja LPTQ Kota Bima,” sarannya, Rabu (17/10).
Menurut Taufik, tidak mampunya Kafilah Kota Bima menyumbang medali tersebut karena SDM yang sangat kurang, mental bertanding belum baik serta minimnya latihan dan pembinaan sebelum MTQ digelar.
“Beberapa kekurangan tersebut justeru jangan dijadikan alasan untuk tidak tampil maksimal, harus ada alternatif dan jalan keluar yang harus dipikirkan LPTQ Kota Bima, sebelum lomba tersebut digelar,” katanya.
Guna tidak menambah tren buruk tersebut, dirinya meminta kepada jajaran LPTQ untuk segera meningkatkan program dibidang itu. Seperti tahfidz yang mampu menaikkan kembali nama daerah di kancah provinsi maupun nasional.
“Mengingat pagelaran STQ Tingkat Provinsi NTB akan digelar bulan depan, sejak dini harus ada pembinaan dan pelatihan. Agar bibit-bibit qori dan qoriah dapat di asah sejak sekarang, sehingga 2 hingga 3 tahun mendatang telah ada regenerasi,” tambahnya.
*Kahaba-04
