Kota Bima, Kahaba.- Terpampangnya foto pasangan calon Walikota Bima petahana saat acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Gedung Convention Hall, Rabu kemarin disorot oleh wakil rakyat.
Pasalnya, saat ini pasangan calon petahana tersebut sudah cuti. Namun masih dipasang fotonya pada kegiatan pemerintah daerah. Tentu saja, keberadaan foto tersebut merugikan pasangan calon lain.
“Kan sudah diimbau oleh Ketua KPU Pusat. Agar tidak lagi dipasangkan foto pasangan calon petahana di sejumlah kegiatan pemerintahan. Tapi ko’ di Kota Bima masih dipasang fotonya saat kegiatan Musrenbang tingkat Kota Bima,” sorot anggota DPRD Kota Bima Nazamuddin, Kamis (22/3).
Untuk itu, pihaknya meminta kepada Panwaslu untuk melakukan kerja – kerja pengawasan dengan baik dan benar. Jangan sampai tidak pekanya pengawas bekerja, menimbulkan kecemburuan untuk tim pasangan calon lain.
Nazamuddin juga mengakui, setelah mengetahuo foto itu beredar di media sosial. Dirinya kemudian berkoordinasi dengan KPU Kota Bima. Hasilnya, pemasangan foto itu tidak dibenarkan. Karena pasangan calon petahana tersebut sudah cuti.
“Makanya kami meminta kepada KPU Kota Bima juga untuk mengindahkan himbauan dari Ketua KPU Pusat,” katanya.
Menurut Ketua PKPI itu, dirinya tidak melihat adanya foto itu karena bentuk kelalaian dari panitia penyelenggara. Tapi keberadaan foto tersebut justru memunculkan beragam penafsiran. Karena aturannya jelas, pasangan petahana jika sudah cuti diluar tanggungan negara maka sudah tidak lagi memanfaatkan sejumlah program pemerintah.
“Foto – foto seperti itu keliru jika masih terpampang disejumlah kegiatan pemerintah,” sorotnya.
Plt Kabag dan Protokol Setda Kota Bima Syahrial Nuryadin yang dimintai komentar menyayangkan adanya spanduk tersebut. Namun dirinya setelah menerima laporan itu, meminta kepada panitia acara Musrenbang untuk menurunkannya dari lokasi acara.
“Memang tidak boleh. Tapi KPU Kota Bima juga belum mengeluarkan imbauan. Makanya banyak SKPD yang tidak tahu, termasuk pihak Bappeda,” ungkapnya.
Syahrial menambahkan, insiden pemasangan spanduk yang ada paslon petahana tersebut akan menjadi pelajaran bagi SKPD lain. Cukup memasang foto Walikota Bima saja.
*Kahaba-04