Kabupaten Bima, Kahaba.- Tindak kriminal di wilayah hukum Polsek Bolo meningkat di bulan Ramadan. Hingga menjelang akhir ramadan, polsek setempat menangani sebanyak 17 kasus.
Kapolsek Bolo, AKP Muhtar HI mengatakan, 17 kasus tersebut diantaranya 10 kasus pencurian, 1 kasus penipuan, 2 kasus penghinaan, 1 kasus penganiayaan, 2 kasus pengerusakan, dan 1 kasus penggelapan.
“Bulan ini kasus pencurian lebih banyak dari kasus-kasus yang lain,” ujar Kapolsek Bolo, Senin (11/6).
Kata Kapolsek, dari 10 kasus pencurian, 4 diantaranya kasus pencurian sepeda motor, 4 pencurian dalam rumah dan 2 pencurian kekerasan.
“2 diantaranya pencurian dengan modus jambret,” katanya.
Kapolsek menjelaskan, dari sejumlah kasus yang ditangani, 1 kasus pencurian sudah selesai ditangani dengan cabut aduan karena pelapor dan terlapor masih ada hubungan keluarga dan terlapor masih di bawah umur.
Sementara 1 kasus pengerusakan rumah dan motor di Desa Sondosia yang mengakibatkan pemblokiran jalan, Sabtu (26/5) lalu, juga sudah selesai ditangani karena kedua belah pihak sepakat berdamai pada Selasa (29/5).
“Sementara satu kasus penggelapan masih ditangani atau dalam tahap sidik,” paparnya.
Kapolsek mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati ketika melakukan perlajanan atau berada pada keramaian. Tidak menggunakan perhiasaan yang berlebihan untuk menghindari aksi penjambretan, terutama ketika hari raya Idul Fitri atau ketika bertamasya bersama keluarga.
“Karena belakangan ini ada beberapa kali terjadi penjambretan,” imbaunya.
*Kahaba-10
