Kota Bima, Kahaba.- Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin secara resmi melepas keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Bima yang tergabung dalam Kloter 008 dan 012, untuk menunaikan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M.
Pelepasan tersebut digelar di halaman Masjid Muhammad Nur A. Latif, Pemkot Bima, Senin 5 Mei 2025, dihadiri unsur Forkopimda, anggota DPRD, jajaran Kemenag, para kepala OPD, camat dan lurah, serta tokoh agama dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan ibadah haji bukanlah perjalanan biasa, melainkan perjalanan spiritual yang hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang dipilih langsung oleh Allah SWT.
“Bapak dan Ibu adalah tamu-tamu Allah yang telah mendapat panggilan-Nya. Bersyukurlah dan jagalah niat serta amanah ini dengan hati yang khusyuk,” ungkapnya.
Wali Kota menegaskan, ibadah haji adalah madrasah ruhani yang mengajarkan keikhlasan, kesabaran, kedisiplinan, serta kebersamaan antarsesama umat manusia.
“Di Tanah Suci, semua manusia sama. Yang membedakan hanyalah ketakwaannya,” katanya.
Ia juga menyampaikan komitmen Pemkot Bima dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jamaah haji, mulai dari proses persiapan hingga keberangkatan.
Wali Kota menitipkan doa kepada para jamaah agar mendoakan Kota Bima, para pemimpin dan warganya, serta bangsa Indonesia secara keseluruhan, agar senantiasa dalam lindungan dan rahmat Allah SWT.
Menutup sambutannya, ia memberikan tiga pesan utama kepada para jamaah yakni jaga niat dan akhlak, karena itu adalah inti dari ibadah haji. Jaga kesehatan dan kekompakan, saling membantu sesama jamaah. Sepulang haji, jadilah teladan di tengah masyarakat dengan membawa nilai-nilai Islam yang damai dan menyejukkan.
“Kami doakan seluruh jamaah diberikan kelancaran dalam seluruh proses ibadah, hajinya diterima sebagai haji yang mabrur dan mabruroh, serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan bahagia,” tambahnya.
Sebanyak 310 jamaah calon haji asal Kota Bima akan diberangkatkan melalui Embarkasi Lombok. Suasana pelepasan diwarnai isak haru keluarga, lantunan doa dan salawat sebagai pengantar keberangkatan menuju Tanah Suci.
*Kahaba-01
