Kota Bima, Kahaba.- Tim Penilai Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tiba di Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda Kota Bima, Rabu 14 Juni 2023 untuk menilai kemajuan kelurahan setempat, setelah sebelumnya menjadi yang terbaik pada Lomba Kelurahan tingkat Kota Bima.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Bima HM Lutfi, Plh Sekda Kota Bima, sejumlah pejabat terkait, jajaran FKPD dan masyarakat setempat.
Setelah prosesi penyambutan, Lurah Lewirato A Munir Hariaddin saat laporan selayang pandang menyampaikan, Kelurahan Lewirato memiliki visi terwujudnya Kelurahan Lewirato yang maju, aman,
beriman dan pelayanan optimal.
Sementara misi yakni mewujudkan masyarakat yang beriman melalui penguatan nilai-nilai keagamaan sehingga dapat membentengi dari nilai-nilai yang merusak akidah. Menciptakan masyarakat yang maju melalui peningkatan sumber daya manusia yang didukung oleh tingkat kesehatan jasmani, rohani maupun mental spiritual yang kuat.
Kemudian mewujudkan masyarakat yang adil dengan meningkatkan akses dan tingkat pelayanan prima dari pemerintah Kelurahan secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel yang mengarah pada profesionalisme.
“Untuk inovasi, Kelurahan Lewirato memiliki 2 inovasi. Pertama Aplikasi Pelayanan Surat Mandiri dan kedua adalah Maxstrom,” sebutnya.
Ia menjelaskan, untuk Aplikasi Pelayanan Surat Mandiri, dasar pembuatan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Aplikasi ini diperuntukan dari segi pelayanan surat menyurat secara online, yang dapat diakses dan dicetak langsung oleh masyarakat kelurahan.
Kemudian dampak positifnya, surat dapat dibuat melalui aplikasi dan langsung ditindaklanjut melalui pemberitahuan pada admin dashboard aplikasi, serta pelayanan terhadap masyarakat bisa lebih cepat dan efisien.
Selain itu, Kelurahan Lewirato juga mengembangkan sejumlah program andal. Seperti program Lewirato Bebas Riba melalui Koperasi Syariah Nurul Iman ” Wal Amal” ini merupakan lembaga ekonomi dan sosial ekonomi yang mampu meningkatkan pendapatan anggota dan masyarakat sesuai dengan prinsip syariah.
“Dengan adanya koperasi ini, Kelurahan Lewirato ditetapkan sebagai kawasan bebas riba berdasarkan Keputusan Gubernus
Nusa Tenggara Barat,” ungkapnya.
Program lain yakni Lewirato Zero Stunting. Dalam rangka pencegahan dan penekanan angka stunting, Kelurahan Lewirato melakukan sosialisasi secara rutin ke masyarakat dan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak yang ada di Kelurahan Lewirato.
Sosialisasi tersebut melibatkan berbagai pihak terkait seperti Dinas Kesehatan, DP2KB, Pemerintahan, Bagian Puskesmas dan Posyandu dengan menekankan pemenuhan protein hewani pada ibu amil, ibu menyusui, bayi dan balita.
“Kerjasama dengan berbagai pihak yang ada di Kelurahan Lewirato seperti melakukan MOU Pencegahan Stunting dengan SMKN 3 Kota Bima,” terang Munir.
Dengan Slogan LEWIRATO MAJU
(Mandiri, Aman, Jujur dan Unggul
Mandiri) sambung Lurah Lewirato, memiliki kemampuan untuk memulai usaha dalam segala hal dan mempunyai inisiatif untuk memulai sesuatu hal yang baru.
Sehingga terwujud Kelurahan Lewirato yang aman dan tertib, menciptakan Kelurahan Lewirato dalam hal kesesuaian antara
informasi dan kenyataan serta menjadikan masyarakat kelurahan lewirato unggul pada segala bidang.
Di ujung selayang pandangnya, Munir juga mengungkapkan, bahwa pada tahun 2009 Lewirato pernah disematkan predikat sebagai Kelurahan Terjorok. Namun berkat partisipasi masyarakat yang luar biasa, pada Lomba Kelurahan tingkat Kota Bima Tahun 2023, Kelurahan Lewirato dapat menjadi yang terbaik dan mewakili Kota Bima di tingkat Provinsi NTB.
Di tempat yang sama, Wali Kota Bima HM Lutfi saat sambutan mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada tim penilai. Dirinya berharap semoga kegiatan hari ini dapat meningkatkan kualitas dan kemajuan Kelurahan Lewirato.
Kata Wali Kota Bima, pembangunan kelurahan tidak saja pada kemajuan infrastruktur yang dibangun pemerintah. Tapi juga keterlibatan dan partisipasi masyarakat. Sehingga dapat mendorong perkembangan semua sektor dan aspek kehidupan.
“Semoga dengan adanya dukungan berbagai pihak dan masyarakat, Kelurahan Lewirato bisa mewakili NTB di kancah yang lebih tinggi,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Yusharudian Putra memuji sambutan dari Pemerintah Kelurahan Lewirato. Dari awal sudah menyajikan dan menampilkan hal-hal yang luar biasa.
“Pun jika melihat dan mendengar laporan dari Pak Lurah Lewirato, ini paket komplit. Dari pelayanan publik, zero stunting, kemiskinan ekstrem, partisipasi masyarakat yang begitu luar biasa,” pujinya.
Namun pada intinya adalah, evaluasi perkembangan desa dan kelurahan tidak hanya pada event-event seperti ini. Program – program harus terus dilaksanakan dengan maksimal dan harus tegak lurus dengan program dengan pemerintah yang lebih tinggi.
“Harapannya, ikhtiar ini memberikan hasil yang terbaik. Maka setelah ini, selanjutnya kami dari tim penilai akan melakukan pendalaman pendalaman materi terkait lomba,” pungkasnya.
*Kahaba-01