Kabupaten Bima, Kahaba.- Ketua Front Pemuda dan Mahasiswa Nusa Tenggara Barat – Jakarta (FPM NTB – Jakarta), Awaludin Deo, menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Holtikultura yang telah memberikan dukungan serta perhatian yang luar biasa bagi kemajuan dan peningkatan pertanian NTB.
Menurutnya, dukungan dan perhatian tersebut dilakukan melalui berbagai program bantuan, baik berupa alat dan mesin pertanian maupun dalam bentuk bibit, pupuk serta obat-obatan.
“Terlepas ini merupakan kewajiban pemerintah, saya rasa Kementerian Pertanian, terutama Dirjen Holtikultura telah memberikan perhatian yang luar biasa bagi NTB, dan seharusnya kita memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih,” kata alumni HMI yang juga Ketua Bidang Pertanian DPP KNPI ini.
Bantuan yang paling dirasakan saat ini dan belum pernah ada di pemerintahan sebelumnya, kata dia, yaitu bantuan bibit bawang merah khusus Kabupaten Bima yang nilainya puluhan miliar rupiah. Bantuan ini juga karena daerah yang terkenal dengan salah satu sumber produksi bawang merah itu dijadikan sebagai salah satu wilayah penyangga kebutuhn bawang merah nasional.
“Dijadikan Kabupaten Bima sebagai wilayah penyangga kebutuhan bawang merah nasional, harusnya menjadi suatu kebanggaan, yang wajib hukumnya kita dukung dan jaga bersama-sama,” ujarnya.
Dijelaskan Awaluddin, dengan ditetapkannya Kabupaten Bima sebagai salah satu wilayah penyangga kebutuhan bawang merah nasional, secara otomatis akan ada perhatian yang lebih dan juga akan ada stabilisasi harga. Hal ini tentu akan sangat membantu dan pasti akan meningkatkan kesejahteraan petani.
Dia berharap kedepannya, Kementerian Pertanian, khususnya Direktorat Jenderal Holticultura agar menambah atau meningkatkan bantuannya, sehingga berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat NTB.
“Tentu kita semua sama-sama berharap semoga kedepannya semakin meningkat baik perhatian maupun bantuan,” harapnya.
*Kahaba-03