Kota Bima, Kahaba.- Bertajuk suasana bincang santai, Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Kota Bima mensosialisasikan inovasi baru bernama Kebun Plakat, yang dihelat di aula kantor setempat, Jumat 15 Desember 2023.
Acara tersebut dihadiri Kepala Dishanpan Ichwanul Muslimin, Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Hidayaturahman serta perwakilan instansi, perguruan tinggi, lembaga pendidikan, camat, lurah dan masyarakat.
Kepala Dishanpan Kota Bima Ichwanul Muslimin menyampaikan, Kebun Plakat ini merupakan gerakan terpadu berupa gemar menanam, beternak dan memelihara ikan (Warung Hidup) yang berada dalam satu lokasi dengan memanfaatkan halaman kantor.
Melalui inovasi ini maka dapat menjadi solusi dalam menangani permasalahan stunting, inflasi, kecukupan gizi masyarakat serta ketahanan ekonomi masyarakat.
“Inovasi yang digagas ini merupakan kerja fakta bukan hanya sekedar kata, diwujudkan dalam bentuk nyata bukan sekedar pernyataan, sehingga terealisasi bukan sekedar sebuah rencana,” ujarnya puitis.
Ichwanul menjelaskan, gerakan menanam dengan menerapkan beberapa spot tanaman seperti hortikultura berupa sayuran, buah-buahan, hingga obat-obatan melalui berbagai metode hidroponik. Yaitu memanfaatkan air dan benda padat berupa cocopeat, vertikultur, tabulampot ataupun aeropinik.
Inovasi kebun plakat ini dengan memanfaatkan halaman kantor yang berada di area belakang, untuk ditata sangat apik dengan berbagai variasi tanaman seperti kangkung, kol, sawi hijau, sawi putih, cabe, terong, bayam hijau, bayam merah, tomat, timun, pare, labu, oyong, kacang panjang, selada,ubi jalar, papaya, anggur hijau serta berbagai tanaman obat keluarga.
“Kami juga memanfaatkan pekarangan lainnya seperti kolam untuk memelihara ikan lele, kandang beternak puyuh serta jamur tiram,” katanya.
Ichwanul mengungkapkan, ide ini terinspirasi oleh keinginan menciptakan icon pembeda dinas yang dipimpinnya dengan perangkat daerah lain sejalan dengan tugas dan fungsinya.
Pada awalnya terdapat program Rumah Pangan Lestari (RPL), Pekarangan Pangan Lestari (P2L) menjadi kewenangan Dinas Ketahanan Pangan, namun tahun anggaran 2023 dialihkan ke Dinas Pertanian sejalan dengan perubahan struktur pusat yaitu berpisahnya Badan Pangan Nasional RI dari Kementerian Pertanian.
Kegiatan pembeda itulah lahirnya Kebun Plakat yang digali dengan memadukan berbagai konsep urban farming, integrated urban farming hingga Kasimo Plan yang mencirikan pertanian perkotaan, kondisi lahan sempit, memanfaatkan lahan kosong. Adapun berbagai teknik budidaya, usaha terpadu dalam satu lokasi berupa usaha pertanian, perikanan, peternakan, maupun rumah bibit.
“Kebun plakat ini sebagai salah satu solusi penanganan inflasi di Kota Bima, sebab hasilnya berupa tanaman cabe dibagikan kepada masyarakat untuk ditanam pada pekarangan masing-masing. Begitupun persoalan stunting sebagai akibat kurangnya asupan gizi, maka melalui inovasi ini akan teretas dengan asupan berbagai tanaman yang ada,” pungkasnya.
*Kahaba-04